Jaringan Peer to Peer

Jika kamu pernah sekolah dan masuk ke jurusan TKJ ( teknik komputer jaringan ) mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata peer to peer. Tapi apakah kamu sudah paham dan mengerti mengenai apa itu jaringan peer to peer mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan serta kekurangannya.

Maka dari itu pada artikel ini akan kita akan bahas semuanya. Yuk simak artikelnya berikut ini yang admin sudah rangkum dari Wikipedia.

Pengertian Jaringan Peer to Peer

pengertian jaringan peer to peer

Jaringan peer to peer merupakan salah satu jaringan komputer yang terdiri dari 2 komputer atau lebih. Setiap komputer pada jaringan ini bertindak sebagai server untuk komputer lain.

Semua komputer yang berada pada jaringan peer to peer akan memiliki kedudukan yang sama, karena jaringan ini dibentuk tanpa adanya kontrol pusat dari server yang terdedikasi. Jadi bisa dibilang server dan client sama saja.

Komputer yang berada dalam jaringan peer to peer dapat bisa saling terhubung dan berbagi data secara langsung. Bahkan, jika kita ingin membuat jaringan peer to peer dengan dua buah komputer, kita hanya perlu menggunakan satu kabel UTP yang dipasangkan pada jaringan ke masing-masing komputer.

Jaringan ini biasanya diterapkan pada jaringan dengan skala kecil sekitar 2 hingga 10 komputer saja. Pada sistem jaringan peer to peer yang paling diutamakan ialah sharing resource dan service, Contohnya seperti pertukaran data, penggunaan program dan untuk sharing printer yang digunakan secara bersama-sama.

Sejarah Jaringan Peer to Peer

sejarah jaringan peer to peer

Jaringan ini pertama kali diluncurkan oleh aplikasi file sharing seperti KaZaA dan Napster. Aplikasi ini berfungsi untuk mencari, berbagi dan mengunduh suatu berkas.

Konsep jaringan peer to peer sudah muncul sekitar tahun 1980 saat jaringan komputer sudah masuk list perangkat yang wajib ada dalam perusahaan.

Jaringan ini biasa disebut juga dengan workgroup karena mempunyai arti yaitu kolaborasi tanpa adanya kontrol terpusat. Pertukaran hingga sharing data satu sama lain bisa dapat terhubung tanpa adanya pengendali dan pembagian hak akses.

Karakteristik pada jaringan ini yaitu tidak adanya sebuah server yang dapat mengatur client-clientnya. Karena pada prinsipnya memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer yang lain.

Berikut beberapa karakteristik jarigan peer to peer yang perlu kamu ketahui:

  1. Tidak mempunyai komputer yang dapat berfungsi sebagai server dedikasi.
  2. Semua komputer bisa menjadi server dan client.
  3. Tidak adanya kontrol khusus pada pengaturan keamanan jaringan.
  4. Semua komputer memiliki kedudukan yang sama, jadi semuanya bisa dapat terhubung dalam satu jaringan.

Kelebihan Jaringan Peer to Peer

  1. Komputer yang berada dalam jaringan bisa saling terhubung dan berbagi fasilitas yang dimiliki oleh semua komputer
  2. Tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi untuk menjadi server sehingga biaya jadi lebih murah
  3. Tidak memerlukan aplikasi atau sistem operasi yang khusus untuk server
  4. Kinerjanya dari masing-masing komputer tidak bergantung pada server, karena semua komputer juga sama berperan sebagai server
  5. Jika ada beberapa komputer yang bermasalah maka tidak akan mengganggu jaringan komputer lain

Kekurangan Jaringan Peer to Peer

  1. Agak sulit untuk mengidentifikasi masalah dikarenakan semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi jaringan
  2. Kinerja menjadi lebih rendah daripada client server karena komputer yang lain bisa bertindak sebagai server dan client
  3. Keamanan sistem berkurang karena jaringan ditentukan dari masing-masing user komputer
  4. Backup harus dilakukan dari masing-masing komputer

Oke mungkin itu saja penjelasan mengenai jaringan peer to peer mulai dari pengertian, kelebihan dan kekurangan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita.

 

Sumber : id.wikipedia.org/wiki/P2P

 


Felderfans.com

 

Artikel Lainnya :

Leave a Comment