Kamera obscura adalah sebuah perangkat optik yang memanfaatkan prinsip pemantulan cahaya untuk memproyeksikan gambar dari dunia luar ke dalam ruangan. Prinsip kerjanya melibatkan penempatan sumber cahaya di luar ruangan dan memfokuskan cahaya tersebut melalui lubang kecil ke dalam ruangan, membuat gambar yang terbalik terproyeksikan di dalamnya.
Kamera obscura diciptakan oleh sejumlah filsuf dan ahli matematika pada abad ke-5 dan abad ke-6 Masehi. Kemudian, pada tahun 16th century, kamera obscura dibuat menjadi portable sehingga bisa digunakan oleh pelukis untuk membantu mereka menggambar.
Kelebihan dari kamera obscura adalah bahwa ia memungkinkan penggunanya untuk membuat gambar dengan presisi tinggi dan mengejar kenyataan yang sebenarnya dari objek.
Apa Itu Kamera Obscura ?
Kamera merupakan alat yang paling sering dipakai dalam dunia fotografi. Dan penemuan kamera pertama kalinya yaitu Kamera Obscura. yap kamera ini merupakan cikal bakal dari kamera-kamera yang ada saat ini.
Dalam bahasa latin Obscura artinya ruang gelap. Kamera ini merupakan sebuah benda kotak yang dapat memantulkan cahaya dengan memakai dua lensa konveks, lalu menempatkan gambar objek eksternal pada sebuah film. Penempatan film itu terdapat pada fokus lensa.
Sejarah Kamera Obscura
Al-Haitham atau sering disebut Alhazen merupakan seorang muslim yang menemukan awal dari kecanggihan masa kini di dalam dunia fotografi.
Tidak banyak yang mengenal akan penemuannya si muslim Al-Haitam tersebut, dikarenakan teknologi yang saat ini hampir seluruhnya dikuasai oleh orang barat, sehingga banyak sebagian orang menyangka bahwa kamera pertama di temukan oleh orang barat.
Konsep dasar dari pembuatan kamera ini telah di cetuskan terlebih dahulu oleh seorang sarjana muslim sekitar 1.000 tahun yang lalu. Seorang saintis legendaris muslim yang bernama Ibnu al-Haitaham beliaulah yang membuat peletak prinsip dari cara kerja kamera.
Al-Haitham mulai dikenal Dunia sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya yang bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan kebenaran dari teori-teori dalam buku nya itu tersebut, sang fisikawan muslim legandaris tersebut lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan Kamera Obscura.
Orang- orang barat mulai mempelajari buku tersebut dan mengembangkan Kamera Obscura dengan beberapa hal seperti dilakukan oleh Joseph Kepler (1571 – 1630M). Joseph Kepler mengubah atau mengembangkan sebuah fungsi dari kamera tersebut dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar pada objek.
Bentuk Fisik Kamera Obscura
Sebagian dari kalian mungkin asing mendengar sebuah kamera yang bernama Kamera Obscura. Namanya boleh keren tapi keyataanya kamera ini merupakan kamera jadul. Kamera ini merupakan cikal bakal dari kamera yang biasa kita gunakan buat foto-foto. Mungkin bisa dibilang juga ini nenek moyangnya kamera.
Kamera obscura ini memiliki fisik berbentuk kotak. Dan kamera ini belum dilengkapi dengan film untuk menangkap sebuah objek atau bayangan seperti kamera-kamera yang ada pada saat ini. Kamera ini dapat melihat gambar dari objek dalam depan pada layar di belakang kamera.
Kamera ini terdiri dari sebuah kotak khusus atau ruangan dengan lubang di salah satu sisi nya. Cahaya yang di dapat dari luar objek akan melewati lubang di dalam kotak (ruang gelap) dan akan menghasilkan bayangan yang terbalik, namun warna yang dihasilkan sesuai dengan warna asli objeknya.
Cara Kerja Kamera Obscura
Dalam kamera obscura, cahaya masuk melalui lubang kecil dan memproyeksikan gambar yang diterima ke dalam ruangan. Gambar ini terbalik dan terlihat seperti gambar bayangan di dinding. Kamera obscura membutuhkan ruangan gelap untuk memastikan gambar yang diterima jelas dan tajam. Ini adalah dasar dari teknologi kamera modern.
Kelebihan Kamera Obscura
ada beberapa poin yang perlu dipertimbangkan. Kamera obscura memiliki beberapa kelebihan antara lain:
- Mengalami fenomena alam yang unik yaitu proyeksi gambar terbalik yang dapat membantu dalam menganalisis perspektif.
- Alat ini juga sangat sederhana dan mudah digunakan, sehingga banyak digunakan oleh seniman dan ilmuwan pada masa lalu untuk mempelajari ilmu penglihatan dan desain.
- Kamera obscura juga memiliki potensi untuk digunakan sebagai alat pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak dan remaja.
- Keunikan dan kelangkaan kamera obscura membuatnya menjadi benda koleksi yang menarik bagi pencinta seni dan teknologi.
Kekurangan Kamera Obscura
Kekurangan kamera obscura adalah ukurannya yang besar dan tidak praktis untuk dibawa ke mana-mana. Juga, hasil gambar yang diperoleh tidak sebaik hasil dari kamera modern, dan sulit untuk memfokuskan gambar secara tepat.
Alat ini juga membutuhkan cahaya yang cukup untuk membuat gambar yang terang dan jelas, sehingga tidak dapat digunakan dalam kondisi minim cahaya.
Cara Membuat Kamera Obscura
Untuk membuat kamera obscura, Anda akan membutuhkan beberapa bahan seperti kotak, kertas hitam, lensa, dan lampu. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:
- Buatlah kotak dari kayu atau bahan lain yang kuat dan berdasar datar.
- Berikan lapisan kertas hitam pada bagian dalam kotak, sehingga menjadi gelap.
- Pasang lensa pada bagian depan kotak.
- Tempatkan lampu pada bagian belakang kotak, sehingga memantulkan cahaya melalui lensa dan memperjelas gambar pada kertas hitam.
- Perhatikan gambar yang muncul pada kertas hitam dan lakukan perubahan posisi lampu jika diperlukan.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda sudah dapat membuat kamera obscura yang sederhana dan dapat mengambil gambar yang terinvert.
Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kamera_obscura