Pengertian Desain Interior – Memiliki rumah dan mendesain sesuai dengan keinginan adalah keinginan sebagian besar orang. Terdapat 2 istilah yaitu desain interior dan desain eksterior.
Kedua istilah tersebut sangatlah bertolak belakang, namun tidak jarang beberapa orang salah mengartikannya. Lantas, apa itu pengertian desain interior?
Pengertian Desain Interior
Desain interior terdiri atas 2 kata, yaitu desain dan interior. Desain sendiri dapat diartikan sebagai seni, arsitektur atau ide kreatif untuk menciptakan suatu yang baru. Sedangkan interior dapat diartikan sebagai sesuatu yang ada di dalam.
Jadi, apabila dihubungkan dengan bangunan, maka interior memiliki hubungan dengan pemilihan warna, furniture, tata ruangan dan lain sebagainya.
Jadi kesimpulan dari desain interior adalah sebuah ilmu gabungan antara seni dan sains. Ilmu yang mengkombinasikan antara keindahan dan tata ruang agar menghasilkan kenyamanan dan kepuasan batin dalam menciptakan sesuatu yang baru.
Oleh karena itulah, pemilihan design interior perlu perhatikan agar orang yang menempatinya merasakan kenyamanan.
Jenis-jenis Desain Interior
Pemilihan jenis desain interior juga sangat penting bagi Anda yang sedang membangun rumah baru. Saat ini sudah terdapat banyak sekali pilihan tema desain interior yang bisa Anda terapkan di rumah.
Pemilihan tersebut sangat bergantung pada kesukaan Anda, apakah menyukai design klasik atau design semi modern? Berikut jenis desain interior yang bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan.
1. Coastal Style
Coastal Style sangat identik dengan konsep pantai dengan ombak, pasir, air laut dan terik cahaya matahari. Ruangan dengan gaya interior ini biasanya akan membuat orang menjadi lebih betah di rumah.
Ini disebabkan oleh paduan antara sentuhan warna biru laut yang menghiasi dinding ataupun warna pada furniturnya. Pembuatan jendela yang lebar menambah kenyamanan ruangan tersebut.
2. Bohemian
Boho chic atau lebih dikenal sebagai bohemian adalah design interior yang lebih menonjolkan individualisme seseorang. Jenis design interior ini mencerminkan kebebasan suatu individu, sehingga tampilan ruangannya sangat modern dan sangat berwarna. Model design ini sangat cocok bagi Anda yang ingin memperlihatkan jati diri Anda.
3. Minimalis
Kombinasi antara kesederhanaan dan estetika adalah ciri dari gaya minimalis. Design ruangan model seperti ini seringkali dipadu dengan konsep modern sehingga menciptakan sesuatu yang indah.
Tipe ini sangat cocok bagi Anda yang termasuk dalam orang yang simple. Penerapkan design minimalis juga dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah tidak memakan banyak ruang.
4. Kontemporer
Model kontemporer identik dengan suasana hangat dan dingin dalam waktu yang sama. Kontemporer sendiri merupakan konsep gabungan antara masa kini dengan masa depan.
Bagi Anda yang tidak terlalu menyukai rungan dengan penuh pernak pernik bisa menerapkan model kontemporer. Disisi lain, design ini dikenal akan tampilan ruangan yang bersih dan netral.
5. Vintage
Gaya vintage terkenal akan konsep kuno yang tidak terlekang oleh waktu. Ciri ruangan dengan gaya vintage dapat dilihat dari barang-barangnya yang sudah berusia puluhan tahun.
Biasanya, di sudut ruangan terdapat sebuah rak yang berisikan barang-barang antik seperti guci, cangkir dan perabotan lainnya. Seiring berjalannya waktu, model ini seringkali dipadu dengan gaya modern.
6. Eklektik
Interior dengan desain eklektik akan mencerminkan sebuah kebebasan dalam seni tata ruang, tidak terlalu menuntut banyak aturan dan berpegang pada mix and match.
Konsep desain ini sangat berbeda dengan konsep lainnya karena bisa mengkombinasikan beberapa jenis desain interior menjadi satu hal yang baru.
7. Shabby Chic
Akhir-akhir ini, desain interior dengan gaya shabby chic semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Konsep desainnya mengedepankan keanggunan dan feminim, tidak mengherankan apabila penggemarnya didominasi oleh wanita.
Gaya shabby chic dapat dilihat dari perabotan dengan gaya pop victorian, sehingga terlihat lebih antik. Disisi lain, desain warna ruangannya cenderung menggunakan warna beige, biru muda, mint, putih dan merah muda.
Namun Anda juga bisa menggunakan warna lain yang soft sesuai dengan selera.
8. Industrial
Campuran antara material bangunan yang masih mentah dengan sedikit sentuhan semi modern menghasilkan desain interior tipe industrial. Tipe desain ini akan membuat nuansa rumah menjadi sedikit primitif.
Sesuai dengan namanya, desain ini memiliki hubungan yang erat dengan furnitur tekstur dan segala sesuatu yang berwarna abu-abu yang terlihat seperti nyata. Ciri desain industrial terlihat dari langit-langit tinggi yang didominasi oleh susunan kayu.
9. Hightech Style
Hightech Style adalah desain interior yang mengedepankan tata ruang yang modern dan inovatif. Desain ini lebih memperhatikan pada struktur furnitur secara mendetail.
Ruangannya akan didominasi oleh struktur finishing logam kasar, kain, kaca dan kayu dengan proporsi kecil sebagai identitasnya. Dominasi warna abu-abu, putih dan hitam menjadi salah satu cirinya.
10. Rustic
Bagi Anda yang menyukai konsep desain nature, gaya rustic mungkin bisa menjadi salah satu pilihannya. Desain ini identik dengan sesuatu yang berhubungan dengan alam.
Dapat terlihat jelas dari perabotannya yang didominasi oleh hasil karya daur ulang, buatan tangan maupun repurposed. Dalam menerapkan konsep desain ini, imajinasi Anda akan mempengaruhi hasilnya nanti.
11. Neo Klasik
Neo klasik adalah desain klasik modern dengan tampilan yang elegan. Setiap sudut ruangannya memiliki struktur klasik yang diciptakan melalui pendekatan baru.
Konsep desainnya adalah tetap mempertahankan struktur lama yang akan dikombinasikan dengan unsur modern sehingga menciptakan kesan baru.
Dari seluruh pilihan desain interior di atas, di Indonesia sendiri banyak yang menggunakan konsep desain minimalis dan eklektik.
Bagi Anda yang ingin mencoba desain interior lain seperti Bohemian atau Shabby Chic dipersilahkan karena pada akhirnya tergantung pada pilihan Anda sendiri. Pilihlah desain yang bisa membuat Anda betah ataupun tamu yang berkunjung merasakan kenyamanan.
Prinsip Dasar Desain Interior
Ada tujuh prinsip dasar yang diwadahi dalam desain interior, diantaranya :
1. Unity and Harmony
Unity dan Harmony ialah suatu ruangan yang dianggap sebagai suatu kesatuan dimana semua elemen saling melengkapi dan berkesinambungan satu dengan yang lainnya sehingga dapat menghasilkan komposisi-komposisi yang seimbang.
2. Kesimbangan ( Balance )
Balance ialah tidak berat sebelah. Maksudnya tidak terlalu condong ke sisi bagian kanan ataupun sisi baigan kiri dan lain sebagainya. Segala sesuatu yang seimbang akan bisa menciptakan unity dan harmony.
3. Vocal Point
4. Ritme
Ritme adalah sebuah pola pengulangan tentang visual. Ritme disini dapat didefinisikan sebagai kontinuitas atau pergerakan yang terorganisir.
5. Detail
Detail dalam desain interior mencakup semua kelengkapan yang ada pada seluruh ruangan. Mulai dari furniture utama hingga furniture artivisial. Detail tersebut juga sangat berpengaruh besar terhadap suasana ruang yang tercipta.
6. Skala dan Proporsi
Kedua prinsip tersebut harus berjalan beriringan, karena keduanya salaing berhubungan dengan ukuran dan bentuk. Skala dan proporsi disini bisa berpengaruh terhadap tingkat kenayamanan civitas yang berada di dalam ruangan.
7. Warna
Warna dalam desain interior sangat berpengaruh terhadap suasana dan mood ruang. Warna-warna yang soft akan cenderung menciptakan suasana ruangan yang menenangkan hati, sedangkan warna-warna cerak akan memberikan ruangan yang menyegarkan.
Elemen-elemen Pembentuk Interior
- Plafond
- Dinding
- Lantai
Contoh Gambar Desain Interior


