Editing adalah proses yang digunakan untuk mengolah dan memperbaiki data seperti teks, gambar, video atau audio. Menurut para ahli, editing merupakan tahap penting dalam proses pembuatan konten. Melalui editing, konten dapat disempurnakan dan dibuat lebih baik dari sebelumnya.
Dalam hal ini, video merupakan salah satu jenis konten yang sering dibahas dalam editing. Teknik yang digunakan oleh ahli video di Photoshop dalam penelitian editor meliputi pengolahan gambar, pengaturan kualitas video dan perbaikan suara. Contoh dari editing audio misalnya adalah mengedit musik atau suara latar dalam sebuah video.
Baca Juga :
Pengertian Editing
Editing adalah proses menyambungkan gambar dari beberapa shoot tunggal hingga menjadi satu kesatuan cerita yang utuh. Seperti menulis cerita, sebuah shoot bisa dikatakan sebuah kata, kalimat dan scene dan squence adalah paragrafnya. Sebuah cerita akan utuh bila terdapat semua unsur-unsur tersebut, sama jugan dengan film.
Pengertian Editing Foto
Editing foto adalah proses pengeditan atau pengubahan sebuah gambar atau foto untuk mencapai hasil yang diinginkan. Editing foto dapat meliputi berbagai macam proses, mulai dari perbaikan kualitas gambar, menambahkan efek, mengubah warna, hingga mengubah komposisi gambar. Editing foto dapat dilakukan dengan menggunakan software atau aplikasi khusus yang tersedia di komputer atau perangkat mobile.
Beberapa contoh proses editing foto adalah:
- Mengubah kontras dan brightness gambar
- Mengubah warna atau saturasi gambar
- Menghapus objek atau bagian gambar yang tidak diinginkan
- Menambahkan efek seperti filter, tekstur, atau lensa
- Menambahkan objek atau elemen baru ke dalam gambar
- Mengubah ukuran atau orientasi gambar
- Mengubah komposisi gambar dengan cara mengatur perspektif atau framing
Editing foto dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti meningkatkan kualitas gambar untuk tujuan profesional, seperti fotografi atau desain grafis, atau hanya untuk meningkatkan tampilan gambar yang akan diunggah ke media sosial.
Tujuan Editing
Banyak sekali alasan mengapa kita melakukan pengeditan dan melakukan editing sangat bergantung dari hasil yang kita inginkan. Yang terpenting ialah pada saat kita melakukan pengeditan yang pertama adalah menetapkan tujuan kita melakukan editing secara umum, dan tujuan dari editing adalah sebagai berikut :
- Memindahkan beberapa klip video yang tidak dikehendaki menjadi tugas yang paling umum dan yang paling sederhana dalam melakukan editing. Banyak potongan video yang dapat dibuat secara dramatis dengan membuang bagian video atau gambar.
- Membuat alur cerita, kebanyakan video yang diminta untuk melakukan suatu cerita atau menyediakan informasi. Editing adalah suatu langkah yang cukup rumit dalam meyakinkan video berjalan agar mendapatkan tujuan.
- Memberikan efek, grafik dan musik.
- Mengubah gaya dan suasana hati serta langkah dari gambar. Seorang editor yang baik akan mampu menciptakan suasana cerita yang sulit dipisahkan dalam mengedit sebuah video. Teknik-teknik suasana hati efek visual dan musik dapat mempengaruhi penonton untuk bereaksi.
- Memberikan sudut pandang yang menarik bagi hasil rekaman video dan dapat menggambarkan suatu pesan atau servis suatu agenda.
Apa Itu Video Editing ?
Video editing adalah proses pengeditan terhadap klik-klip video hasil dari proses shooting, dimana pada proses ini seorang editor harus memilih dan menyunting gambar dalam bentuk video tersebut dengan cara memilah klip-klip video,
atau disebut dengan cut to cut lalu menggabungkan potongan-potongan video tersebut, menjadi sebuah video yang utuh untuk kemudian menjadi sebuah video yang enak untuk di tonton.
Editing video terbagi menjadi 2 teknik :
Editing video juga terbagi menjadi dua teknik utama, yaitu editing storyboard (atau editing struktural) dan editing detail (atau editing teknis).
- Editing storyboard (atau editing struktural) merupakan tahap pertama dalam proses editing video, dimana editor memeriksa struktur dan alur cerita dari video. Pada tahap ini, editor akan menentukan urutan klip video, memasukkan transisi, dan menambahkan efek suara untuk meningkatkan kualitas video secara keseluruhan.
- Editing detail (atau editing teknis) merupakan tahap kedua dalam proses editing video, dimana editor memperhatikan detail-detail seperti pencahayaan, warna, dan keseimbangan audio. Pada tahap ini, editor akan memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil yang ada dalam video agar video tersebut lebih rapi dan menarik.
Istilah Dalam Video Editing
Ada beberapa istilah dalam video editing, seperti cameraworks, camera angle, jenis shoot, motivasi, informasi, sound, komposisi serta continuity. Semua istilah tersbut merupakan “Grammar of the edit“ yang harus dipegang oleh seorang editor.
1. Motivasi
Seperti yang sering kita lihat pada sebuah film, ada gambar-gambar seperti gunung, laut, awan, suasana kota dan sebagainya sering kali menjadi gambar pengantar sebelum gambar utama di tampilkan. Tujuan dari gambar-gambar tersebut sebagai pengiring untuk memberikan penjelasan dari gambar selanjutnya.
Tidak hanya gambar, motivasi juga dapat dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya: suara telepon air, langkah kaki, ketukan pintu dan lain sebagainya. Jadi motivasi ini bisa juga terdiri dari beberapa perpaduan antara gambar dan audio.
2 Informasi
Informasi adalah salah satu hal penting dalam melakukan video editing, artinya seorang editor dalam melakukan proses edit harus bisa merangkai gambar-gambar dari video tersebut menjadi sebuah infomasi yang nantinya dapat dimengerti oleh setiap orang yang menonton. Dengan seperti itu maksud informasi dari video tersebut bisa tersampaikan.
3. Komposisi
Selanjutnya dalah komposisi, seorang editor juga harus tahu benar salah satu aspek penting yakni pemahaman tentang komposisi sebuah gambar atau video yang baik dan bagus. Bagus disini artinya dapat memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuau dengan cameraworks.
4. Continuity
Continuity merupakan pengambilan gambar suatu adegan yang berkesinambungan antar video satu dengan video sebelumnya, dan juga unsur pendukung lainnya seperti situasi, kostum, ekspersi dengan tujuan agar menghindari adanya jumping pada adegan tersebut dimana terdapat sebuah perbedaan, baik pada gambar maupun audio.
5. Tittling
Rangkaian huruf yang dibutuhkan untuk menambahkan sebuah informasi gambar seperti : judul utama, nama pemeran dan crew atau team kreatif.
6. Sound atau Audio
Sound dalam proses editing dibagi-bagi menurut fungsinya, sebagai berikut:
- Original Sound
Semua audio berupa suara asli dari objek yang kita shoot bersamaan pada saat pengambilan gambar sedang berlangsung, atau ketika sedang shooting.
- Sound Effect
Sound effect adalah suara tertentu yang dibuat dan ditambahkan pada saat proses editing, bisa dari original sound ataupu atmosfer, agar mendukung sebuah adegan sehingga dapat memberikan suasana-suasana tertentu.
7. Atmosfer
Suara background yang ada disekitar objek.
8. Music Illustration
Semua jenis bunyi-bunyian baik itu dalam bentuk nada, secara akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberikan ilustrasi dan kesan untuk membangkitkan emosi atau mood penonton yang seakan-akan turut telibat didalamnya.
Berbagai jenis bunyi-bunyian baik itu dalam bentuk sebuah nada, akustik maupun electric yang dihasilkan guna memberikan ilustrasi dan kesan untuk membangkitkan mood dan emosi dari para penonton seakan-akan turut terlibat didalamnya.
Peran Editor Dalam Proses Editing
Editor adalah orang yang bertanggung jawab atas proses editing. Mereka bertugas melakukan tahap-tahap seperti menyunting teks, mengecek tata bahasa, mengecek konsistensi, menambahkan atau menghapus bagian yang dianggap tidak perlu, serta memastikan bahwa teks tersebut memenuhi standar dan tujuan yang telah ditentukan.
Dalam proses editing, editor harus memahami apa yang diinginkan oleh pengarang atau klien, serta harus mampu memberikan masukan yang bermanfaat bagi pengarang atau klien tersebut.
Contoh Materi Editing Video
berikut adalah contoh dari materi editing video :
1. Dasar-dasar Editing Video
- Memahami interface software editing video
- Menambah dan menghapus frame
- Memotong dan menyambung clip video
- Menambahkan transisi antar clip
- Menambahkan efek suara dan musik
2. Intermediate editing video
- Menambahkan title dan credit
- Menambahkan efek visual seperti chroma key, color correction, dan motion graphics
- Menambahkan efek audio seperti equalizer dan noise reduction
- Menambahkan teknik compositing untuk menggabungkan beberapa clip video atau gambar
- Menambahkan teknik masking untuk menyembunyikan atau menampilkan bagian tertentu dari clip video
3. Advanced editing video
- Menambahkan efek 3D dan animasi
- Menambahkan efek khusus seperti slow motion, time-lapse, dan stop motion
- Menambahkan teknik compositing yang lebih kompleks
- Menambahkan teknik motion tracking untuk mengikuti gerakan objek dalam video
- Menambahkan teknik rotoscoping untuk mengubah gerakan objek dalam video
4. Produksi video
- Menguasai teknik pengambilan gambar, termasuk iluminasi, komposisi, dan teknik shooting yang sesuai
- Menguasai teknik perekaman suara, termasuk menggunakan mic dan mixing audio
- Memahami proses post-produksi, termasuk color grading, sound design dan VFX
- Memahami konsep storytelling dan visual narrative
5. Exporting dan publishing
- Mengetahui cara mengekspor video dalam berbagai format, seperti mp4, mov, dan avi
- Memahami cara mengunggah video ke platform video sharing seperti YouTube, Vimeo, dan lainnya
- Memahami cara mengekspor video untuk digunakan dalam berbagai aplikasi atau perangkat, seperti televisi, film, dan website.
Demikian artikel tentang pengertian editing mulai dari definisi, tujuan, dan istilah editing dan contohnya. Semoga bermanfaat.
sumber referensi :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Editing
- https://www.techopedia.com/definition/2077/video-editing