Sejarah Gajah Mada

Sejarah Gajah Mada Pada kerajaan Majapahit, banyak sekali tokoh-tokoh besar yang begitu populer hingga saat ini. Tokoh besar pada kerajaan Majapahit kebanyakan ialah seorang raja yang mengendalikan kepemerintahan kerajaan Majapahit. Ada salah satu tokoh yang begitu terkenal di masa Majapahit yang bukan termasuk dari golongan raja.

Iya orang tersebut adalah Gajah Mada, seorang Mahapatih Amangkubhumi. Mahapatih Gajah Mada adalah seorang patih yang sangat berpengaruh terutama di masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Pada waktu itu masa kejayaan kerajaan Majapahit adalah masa Raja Hayam Wuruk. Di masa Raja Hayam Wuruk mereka saling bahu membahu bersama Mahapatih Gajah Mada membangun peradaban kerajaan Majapahit sampai membuat Majapahit menjadi kerjaan yang besar dan mempunyai pengaruh yang begitu luas.

Sejarah Gajah Mada

Hingga saat ini, sejarah atau asal usul Gajah Mada masih sangat sulit dicari referensinya. banyak sekali versi mengenai silsilah ataupun asal usul mengenai Gajah Mada. Ada yang bilang bahwa Gajah Mada sendiri berasal dari daerah Kalimantan. Ada juga yang menyebutkan Gajah Mada berasal dari Lampung, dan adapula yang mengatakan Gajah Mada berasal dari Bima. Jadi masih belum terlalu jelas dari mana sebenarnya Gajah Mada ini berasal.

Terkait dengan asal usul Mahapatih Gajah Mada yang begitu beragam, ada bahasan yang sudah ada yang membahas tentang asal usul Gajah Mada tersebut. Yaitu Lontar Babad Gajah Maddha yakni sebuah salinan catatan, tapi catatan aslinya belum bisa ditemukan. Pada Lontar Babad Gajah Mada tersebut berisikan tentang ulasan mengenai asal dan usul Gajah Mada, Hubungan antar Gri Kresna Kepakisan dengan Raja Majapahit serta Emphu keturunan yang memerintah di Bali

Baca Juga : Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Asal Usul Gajah Mada Menurut Lontar Babad Gajah Mada

Isi dari Lontar Babad Gajah Mada menjelaskan bahwa orang tua Gajah Mada berasal dari Wilwatikta atau sering disebut Majalangu. Yang menceritakan bahwa hampir setiap hari Patni Nariratatih mengunjungi Wilwatikta mengantar makanan untuk suaminya yang merupakan ayah dari Gajah Mada di asramanya.

Patni Nariratih adalah ibunda Gajah Mada, sedangkan asarama ayah Gajah Mada adalah Giri Madri yang terletak di bagian selatan Wilwatikta. Ada juga sebagian yang mengartikan bahwa Wilwatikta adalah Majapahit. Jarak antari Giri Madri dan Wilwatikta disebutkan begitu dekat sehingga Patni Naritatih hampir setiap hari mengunjungi ayah Gajah Mada.

Lontar Babad Gajah Mada menyebutkan juga tentang kelahira Gajah Mada. Pada Dal Babad Gajah Mada terdapat tulisan yang berbunyi seperti ini ” On Cri Caka Warsa Jiwa Mrtta Yogi Swaha”. Kalimat tersebut adalah kalimat candrasangkal yang memiliki tafsir sebagai berikut :

  • jiwa : 1
  • mrtta : 2
  • yogi : 2
  • swaha : 1

Dari kalimat itu kemudian diartikan menjadi ” Selamat Tahun Saka 1221 atau tahun 1299 Masehi. Jika memang sumber berita sejarah Majapahit itu benar maka bisa diartikan Gajah Mada lahir pada tahun 1299 Masehi. Tidak hanya membahas kelahiran Gajah Mada saja Babad Gajah Mada juga membahas tentang asal usul nama Mada.

Menurut Lontar Babad Gajah Mada nama Mada tersebut berasal dari sebuah daerah kaki gunung Semeru yang bernama Maddha. Pada saat ini desa yang disebut sebagai desa Maddha di kaki gunung Semeru dalah Tamansariyan, Wirotaman dan Kepatihan. Namun nama Gajah sendiri tidak disebutkan sejarahnya oleh Babad Gajah Mada. Menurut para ahli mengatakan Kata Gajah adalah nama julukan atau jabatan. Gajah dipakai untuk menyebut orang-orang yang memiliki kekuatan yang melebihi orang biasa. Sehingga bisa dikatakan Gajah Mada memiliki arti orang yang kuat dari desa Maddha.

Silsilah Gajah Mada

Babah Gajah Mada juga menjelaskan silsilah Gajah Mada yaitu bahwa orang tua Gajah Mada adalah Curadharmawyasa ayahnya dan ibunya Nariratih. Kemudian mereka dijadikan pendeta oleh gurunya yaitu Mpu Ragarunting di Lemah Surat. Setelah mereka disucikan nama merekapun berubah menjadi Curadharmayogi dan Patni Nariratih.

Didalam Kakawin Negarakertagama, Gajah Mada meninggal pada tahun 1286 tahun saka atau 1364 Masehi. Sekitar usia 65 Tahun Gajah Mada meninggal.

Baca Juga : Sejarah Pramuka 

Itulah informasi mengenai biografi dan sejarah Gajah Mada mulai dari asal usul hingga silsilahnya, namun demikian asal usul dan silsilah Gajah Mada masih menjadi diskusi hingga sampai saat ini karena masih belum mendapatkan referensi yang paling benar. semoga bermanfaat Terimakasih 🙂

Leave a Comment