√ Cara Memainkan Alat Musik Gambus & Teknik Dasarnya

Bagaimana cara memainkan alat musik gambus?

Gambus adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik pada dawai yang terbentang di tubuhnya, seperti yang ada pada gitar.

Dari tiap petikannya, gambus menghasilkan suara layaknya gitar namun bernuansa Timur Tengah.

Gambus, umumnya memiliki sedikitnya 3 buah senar dan paling banyak 12 senar. Dalam penampilannya, ia biasa ditemani dengan beberapa alat musik lainnya.

Baca Juga :

Alat musik gambus dipetik dengan menggunakan jari tangan dengan atau tanpa bantuan alat petik.

Beberapa daerah yang memiliki gambus dan bisa kita cari, seperti Aceh, Bangka Belitung, Gorontalo, Jakarta, Kalimantan Selatan, Palembang, Riau.

Daftar isi

Permainan Alat Musik Tradisional Gambus

Orkes gambus juga pernah tampil di televisi Indonesia, sebut saja di TVRI dan RRI yang pernah membawa acara irama padang pasir.

Selain sebagai hiburan, gambus juga digunakan sebagai alat musik pengiring tari Zapin. Dan karena kurangnya minat anak buda, gambus semakin lama semakin redup keberadaannya.

Bentuk alat musik gambus:

Gambus, berbentuk seperti gitar dengan jumlah senar mulai dari 3 hingga 12 senar.
Gambus, dapat dimainkan solo ataupun berbentuk grup musik.
Gambus, biasanya digunakan sebagai sarana hiburan dan/atau dakwah.
Umumnya terbuat dari kayu dan beberapa bagian diberi ukiran / pahatan.
Gambus, biasanya memainkan musik bernuansa Islami.
Panjang dari alat musik ini bisa mencapai 1 meter dan tebal hingga 10 cm

Tentunya beberapa ciri di atas tidak selalu bisa dijadikan patokan, karena mungkin ada juga yang melakukan modifikasi pada gambus buatannya.

Bentuk Gambus yang Umum di Indonesia

alat musik gambus indonesia — *bsd.city*

Perintis orkes gambus di Indonesia adalah Syech Albar.

Beliau seorang keturunan Arab-Indonesia, ayah dari Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad Baqi.

Pembuatan gambus juga tidak selalu menggunakan teknik tradisional. Saat ini, sudah ada alat potong kayu yang memudahkan pengrajin dalam memproduksi.

Pertama, body gambus akan dibentuk dari bahan pilihan.
- Biasanya batang kayu Nangka yang dipilih.
Kedua, batang kayu dilubangi, dibentuk hingga berupa cekungan, dihaluskan dengan amplas hingga bentuk gambusnya terlihat.
Ketiga, batang kayu yang sudah dibentuk, dihaluskan dan dikikir, tinggal diolesi dengan minyak kelapa.
- Setelah selesai bagian ini akan ditutupi/dilapisi lagi dengan kulit binatang.
Keempat, dilanjutkan dengan pemasangan penyiput yang nantinya diletakkan pada bagian atas gambus.
- Ujung leher gambus bagian atas juga bentuknya melengkung.
Kelima, setelah semua selesai barulah proses memasang senar dan memakunya.
- Hal ini harus dilakukan hati-hati karena bekas paku tidak bisa hilang, hanya bisa ditutup.
Terakhir, tinggal mencoba gambus dan mendiamkan-nya beberapa saat.
- Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah senarnya sudah terpasang dengan kuat atau belum.