Alat Musik Celempung : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya

Abdul

alat musik celempung

Celempung adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang memiliki suara yang khas dan indah. Alat musik ini terdiri dari sejumlah senar yang dipetik dengan menggunakan jari atau alat pemetik yang disebut “plectrum“.

Celempung dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Bali, dan Lombok. Meskipun memiliki banyak variasi, celempung umumnya terbuat dari kayu atau bambu dengan senar yang terbuat dari nilon atau sutra.

Selain digunakan dalam pertunjukan musik tradisional, celempung juga sering dimainkan sebagai alat musik pengiring dalam upacara adat dan keagamaan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah, jenis, dan cara memainkan alat musik celempung.

Apa itu Alat Musik Celempung

pengertian alat musik celempung

Celempung adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang terdiri dari sejumlah senar yang dipetik dengan menggunakan jari atau alat pemetik yang disebut “plectrum”.

Alat musik ini dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Bali, dan Lombok. Meskipun memiliki banyak variasi, celempung umumnya terbuat dari kayu atau bambu dengan senar yang terbuat dari nilon atau sutra.

Celempung sering dimainkan sebagai alat musik pengiring dalam upacara adat dan keagamaan, serta dalam pertunjukan musik tradisional.

Suara yang dihasilkan dari celempung sangat khas dan indah, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta musik tradisional.

Sejarah Alat Musik Celempung

sejarah alat musik celempung

Sejarah alat musik celempung dapat ditelusuri hingga masa prasejarah di Indonesia. Konon, alat musik ini sudah digunakan oleh nenek moyang masyarakat Indonesia sejak ribuan tahun yang lalu.

Dalam catatan sejarah, celempung disebutkan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, yaitu pada abad ke-14 Masehi. Pada masa itu, celempung digunakan sebagai alat musik pengiring dalam berbagai acara adat dan upacara keagamaan.

Selanjutnya, pada abad ke-19, celempung mulai dikenal di luar Indonesia, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, saat para musisi dunia mengunjungi Indonesia dan membawa pulang berbagai alat musik tradisional, termasuk celempung.

Kehadiran celempung di luar negeri membuat alat musik ini semakin terkenal di kancah internasional dan menjadi salah satu simbol budaya Indonesia yang membanggakan.

Seiring perkembangan zaman, celempung mengalami berbagai inovasi dan modifikasi, baik dari segi bentuk, bahan, maupun cara memainkannya.

Namun, nilai sejarah dan keindahan suara celempung tetap dipertahankan hingga saat ini. Kini, celempung masih sering dimainkan dalam berbagai acara tradisional dan menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.

Fungsi Alat Musik Celempung

Alat musik celempung memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, antara lain:

1. Fungsi hiburan

Celempung sering dimainkan dalam acara hiburan, seperti pertunjukan musik, tari, dan teater. Suara yang dihasilkan dari celempung dapat memberikan hiburan dan keindahan bagi para penonton.

2. Fungsi keagamaan

Celempung sering dimainkan dalam acara keagamaan, seperti upacara adat dan ritual keagamaan. Suara yang dihasilkan dari celempung diyakini dapat memberikan kesakralan dan keheningan dalam acara keagamaan.

3. Fungsi pendidikan

Celempung sering dipakai sebagai media dalam pembelajaran musik tradisional. Dalam proses pembelajaran, celempung dapat membantu siswa untuk mempelajari skala musik, teknik memainkan alat musik, dan merasakan nuansa musik tradisional Indonesia.

4. Fungsi identitas budaya

Celempung merupakan salah satu simbol budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Penggunaan celempung dapat memperkuat identitas budaya dan menjadi media untuk memperkenalkan keindahan musik tradisional Indonesia ke seluruh dunia.

Dalam keseluruhan fungsi celempung, alat musik ini memainkan peran yang sangat penting dalam memperkaya dan mempertahankan kekayaan budaya Indonesia.

Cara Memainkan Alat Musik Celempung

cara memainkan alat musik celempung

Cara memainkan alat musik celempung cukup unik dan membutuhkan teknik khusus. Berikut adalah langkah-langkah cara memainkan celempung:

  1. Ambil celempung dengan posisi horizontal, letakkan di atas pangkuan atau meja.
  2. Pilih senar yang ingin dimainkan, lalu petik dengan menggunakan jari atau plectrum.
  3. Teknik petik pada celempung adalah dengan melakukan gerakan cepat ke bawah dan ke atas pada senar yang dipilih. Gerakan ini biasa disebut dengan istilah “poyeng”.
  4. Pada celempung, terdapat senar bass (senar paling kiri) dan senar treble (senar paling kanan). Untuk memainkan melodi, senar treble dipetik secara bergantian dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Sedangkan untuk mengiringi melodi, senar bass dipetik dengan ritme yang tetap.
  5. Selain teknik poyeng, terdapat pula teknik pull off dan hammer on, yaitu teknik memetik senar dengan cara menarik atau menekan senar pada fretboard tanpa harus memetik ulang senar yang sama.

Dalam memainkan celempung, perlu dilakukan latihan yang rutin untuk menguasai teknik memainkan alat musik ini dengan baik.

Selain itu, pemain celempung juga perlu memahami skala musik untuk menghasilkan melodi yang enak didengar.

Sumber Bunyi Alat Musik Celempung

Sumber bunyi pada alat musik celempung adalah senar yang terbuat dari berbagai bahan seperti nilon, baja, atau sutra.

Senar-senar tersebut disusun dengan jarak dan ketegangan yang berbeda, tergantung pada jenis celempung yang digunakan. Saat senar dipetik dengan jari atau plectrum, senar tersebut akan bergetar dan menghasilkan bunyi yang khas.

Selain senar, bagian penting lainnya pada celempung adalah resonator atau kotak resonansi. Resonator terdiri dari bahan kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat memperkuat dan memperindah bunyi yang dihasilkan oleh senar.

Bagian atas resonator biasanya terbuat dari kayu jati, sedangkan bagian bawahnya terbuat dari kayu kelapa atau mahoni.

Selain itu, ada juga beberapa jenis celempung yang dilengkapi dengan alat pemukul, seperti celempung jawa. Alat pemukul tersebut digunakan untuk memukul senar dan menghasilkan bunyi yang berbeda dengan teknik memetik.

Dalam penggunaannya, sumber bunyi pada celempung dapat diolah dan dimodifikasi melalui teknik-teknik tertentu, seperti teknik memetik, teknik pull off, teknik hammer on, atau teknik harmonik, sehingga dapat menghasilkan berbagai jenis bunyi yang berbeda.

Akhir Kata

Secara keseluruhan, alat musik celempung memiliki sejarah yang panjang dan beragam fungsi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari hiburan, keagamaan, pendidikan, hingga identitas budaya.

Sumber bunyi pada celempung berasal dari senar dan resonator yang terbuat dari bahan kayu, serta dapat dimodifikasi melalui teknik-teknik tertentu.

Dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia, celempung dapat memperkaya dan mempertahankan kekayaan budaya Indonesia melalui nilai-nilai dan keindahan musik tradisional.

Referensi :

  • @https://id.wikipedia.org/wiki/Siter_dan_celempung

Bagikan:

Abdul

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Leave a Comment