Alat Musik Arumba : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya

Abdul

alat musik arumba

Alat musik Arumba adalah salah satu instrumen musik yang berasal dari Indonesia. Instrumen ini terbuat dari bahan dasar kayu dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan atau stik.

Arumba memiliki suara yang khas dan menghasilkan bunyi yang bergetar di telinga pendengarnya. Arumba sering dimainkan pada acara-acara adat atau upacara tradisional, namun kini semakin banyak digunakan dalam musik modern.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah, karakteristik, dan keunikan dari alat musik Arumba.

Apa itu Alat Musik Arumba ?

apa itu alat musik arumba

Arumba adalah alat musik tradisional yang berasal dari masyarakat Batak, Sumatra Utara. Arumba terbuat dari kayu dengan bagian atasnya ditutupi kulit dan memiliki tabung suara yang disebut “bangkong”.

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik atau tangan pada kulit yang ada di bagian atas. Arumba memiliki ciri khas berupa rangka kayu yang melengkung ke atas, kulit yang diikat di bagian atas, bangkong sebagai tabung suara, ukiran indah pada bagian luar, dan dimainkan dengan cara dipukul.

Arumba memiliki berbagai fungsi, antara lain sebagai alat musik tradisional pada upacara adat, sarana komunikasi dengan alam gaib, hiburan, edukasi, dan musik modern.

Sejarah Alat Musik Arumba

sejarah alat musik arumba

Sejarah alat musik Arumba berasal dari suku Batak di Sumatra Utara, Indonesia. Awalnya, Arumba digunakan sebagai alat musik dalam upacara adat suku Batak, seperti perkawinan, penyembelihan hewan kurban, atau upacara pemakaman.

Arumba juga dimainkan sebagai sarana untuk memanggil para roh leluhur atau sebagai alat komunikasi antara manusia dan alam gaib.

Selain itu, Arumba juga digunakan sebagai alat musik dalam tari-tarian tradisional seperti Tortor dan Sipitu Cawan.

Pada masa kolonial Belanda, Arumba dianggap sebagai alat musik yang kurang terhormat dan sering dilarang untuk dimainkan di tempat umum.

Namun, seiring dengan semakin berkurangnya pengaruh kolonial, Arumba kembali dikenal dan digunakan dalam seni musik modern.

Kini, Arumba menjadi salah satu instrumen musik yang populer di Indonesia dan sering dimainkan dalam berbagai genre musik, termasuk jazz, pop, dan rock.

Dalam beberapa tahun terakhir, Arumba juga mulai dikenal di luar Indonesia dan menjadi alat musik yang diminati oleh para musisi dunia.

Sejarah Arumba yang kaya dan unik memberikan nilai lebih pada alat musik ini dan menjadikannya sebagai bagian penting dalam warisan budaya Indonesia.

Fungsi Alat Musik Arumba

Alat musik Arumba memiliki berbagai fungsi dan peran dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya suku Batak di Sumatra Utara. Berikut beberapa fungsi Arumba:

  1. Alat musik tradisional: Arumba digunakan sebagai alat musik tradisional pada berbagai upacara adat seperti perkawinan, penyembelihan hewan kurban, atau upacara pemakaman.
  2. Sarana komunikasi: Dalam kepercayaan masyarakat Batak, Arumba juga dianggap sebagai sarana komunikasi antara manusia dengan alam gaib dan roh leluhur.
  3. Hiburan: Arumba sering dimainkan sebagai alat musik dalam tari-tarian tradisional seperti Tortor dan Sipitu Cawan yang bertujuan sebagai hiburan.
  4. Edukasi: Melalui Arumba, generasi muda dapat belajar tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai tradisional suku Batak.
  5. Musik modern: Kini, Arumba juga sering digunakan dalam musik modern seperti jazz, pop, dan rock, dan menjadi salah satu instrumen musik yang diminati oleh para musisi.
  6. Identitas budaya: Arumba juga merupakan bagian penting dari identitas budaya suku Batak dan menjadi simbol kekayaan budaya Indonesia.

Dengan berbagai fungsi yang dimilikinya, Arumba tidak hanya menjadi alat musik yang berfungsi sebagai pengiring musik tetapi juga memegang peran penting dalam mempertahankan dan memperkaya warisan budaya Indonesia.

Sumber Bunyi Alat Musik Arumba

Sumber bunyi alat musik Arumba berasal dari getaran pada permukaan kulit yang membentang di bagian atas Arumba.

Kulit ini dapat berupa kulit kerbau, kambing, atau sapi yang ditekan pada rangka kayu yang telah dibentuk dengan berbagai ukiran dan bentuk yang unik.

Saat dimainkan, Arumba dipukul dengan menggunakan stik atau tangan yang menghasilkan getaran pada kulit, sehingga menghasilkan bunyi yang khas.

Selain itu, Arumba juga memiliki tabung suara yang disebut dengan “bangkong”. Bangkong terbuat dari kayu yang diukir dan digunakan sebagai resonator yang memperkuat suara yang dihasilkan oleh kulit.

Selain itu, pada beberapa jenis Arumba, seperti Arumba Gondang Sabangunan, terdapat tambahan gong sebagai pelengkap bunyi.

Dalam memainkan Arumba, pemain juga memegang peran yang penting dalam menghasilkan bunyi yang indah. Seorang pemain Arumba harus memiliki keahlian dalam memukul dan mengatur ritme yang tepat untuk menghasilkan bunyi yang harmonis dan menarik.

Dengan sumber bunyi yang unik dan peran penting dari pemainnya, Arumba menjadi salah satu instrumen musik yang sangat khas dan bernilai tinggi dalam budaya Indonesia.

Baca Juga :

Cara Memainkan Alat Musik Arumba

Ciri-ciri Alat Musik Arumba

Berikut adalah beberapa ciri-ciri alat musik Arumba:

  1. Memiliki rangka kayu dengan bentuk yang unik dan berukir indah. Rangka kayu ini membentuk sebuah cawan atau mangkuk besar dan bersifat melengkung ke atas.
  2. Memiliki kulit di bagian atas yang diikat dan ditekan pada rangka kayu menggunakan paku kecil atau ikatan anyaman bambu. Kulit ini dapat berupa kulit kerbau, kambing, atau sapi.
  3. Memiliki tabung suara yang disebut dengan “bangkong” yang terbuat dari kayu dan diukir dengan berbagai motif dan bentuk yang indah. Bangkong berfungsi sebagai resonator yang memperkuat suara yang dihasilkan oleh kulit.
  4. Memiliki ukiran atau hiasan pada bagian luar yang bermotifkan flora dan fauna serta simbol-simbol budaya yang penting bagi masyarakat Batak.
  5. Dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik atau tangan yang menghasilkan bunyi yang khas dan unik.
  6. Biasanya dimainkan secara bersama-sama dengan alat musik lain seperti gondang atau seruling untuk mengiringi tarian tradisional.

Dengan ciri-ciri yang unik dan khas, Arumba menjadi salah satu instrumen musik yang sangat terkenal di Indonesia dan menjadi bagian penting dari kebudayaan masyarakat Batak.

Akhir Kata

Alat musik tradisional arumba memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi serta terus menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Batak dan Indonesia secara umum.

Dengan menjaga dan melestarikan Arumba, kita dapat mempertahankan warisan budaya yang berharga ini untuk generasi selanjutnya.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai alat musik Arumba:

1. Apa itu Arumba?

Arumba adalah alat musik tradisional dari masyarakat Batak, Sumatra Utara. Arumba terbuat dari kayu dengan bagian atasnya ditutupi kulit dan memiliki tabung suara yang disebut “bangkong”.

2. Bagaimana cara memainkan Arumba?

Arumba dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik atau tangan pada kulit yang ada di bagian atas. Pemain juga harus mengatur ritme dengan baik agar bunyi yang dihasilkan harmonis dan menarik.

3. Apa saja fungsi Arumba?

Arumba memiliki berbagai fungsi, antara lain sebagai alat musik tradisional pada upacara adat, sarana komunikasi dengan alam gaib, hiburan, edukasi, dan musik modern.

4. Apa saja ciri-ciri Arumba?

Arumba memiliki ciri khas berupa rangka kayu yang melengkung ke atas, kulit yang diikat di bagian atas, bangkong sebagai tabung suara, ukiran indah pada bagian luar, dan dimainkan dengan cara dipukul.

5. Apakah Arumba masih populer di Indonesia?

Meskipun lebih dikenal di daerah Sumatra Utara, Arumba masih populer di Indonesia dan sering dimainkan dalam berbagai acara adat dan musik modern.

6. Bagaimana cara merawat Arumba?

Untuk merawat Arumba, sebaiknya disimpan pada tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Selain itu, kulit pada bagian atas Arumba perlu dijaga kelembapannya agar tidak retak. Jika ada kerusakan pada bagian kayu atau kulit, sebaiknya segera diperbaiki oleh tukang reparasi terpercaya.

Bagikan:

Abdul

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Leave a Comment