Alat Musik Recorder : Pengertian, Sejarah dan Jenisnya

Abdul

alat musik recorder

Alat musik recorder atau juga dikenal sebagai seruling recorder adalah sebuah alat musik yang terbuat dari bahan kayu atau plastik. Recorder memiliki bentuk seperti seruling dengan 8 atau 9 lubang di bagian depan dan satu lubang di bagian belakang.

Cara memainkan recorder adalah dengan meniup bagian atas lubang recorder dan menutup serta membuka lubang-lubang di bagian depan untuk menghasilkan suara yang berbeda-beda.

Alat musik recorder sering digunakan dalam musik klasik, namun dapat juga dimainkan dalam berbagai genre musik lainnya.

Baca Juga :

Pengertian Alat Musik Recorder

Recorder atau yang seringkali disebut “seruling” juga sering digunakan di dunia pendidikan, biasanya siswa akan diajak untuk memainkan sebuah lagu, baik lagu daerah atau lagu nasional.

Secara umum recorder memiliki wujud berupa instrumen yang berbentuk seperti suling, terbuat dari kayu dan bagian yang ditiupnya berbentuk seperti peluit atau corong tiup.

Recorder berbeda dengan seruling, pada recorder terdapat lubang untuk ibu jari yang berlawanan dengan 7 lubang yang membuatnya unik, recorder modern mungkin berbeda dengan adanya modifikasi, tetapi cara memainkannya sama saja.

Tidak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya recorder memiliki banyak jenis, yaitu:

  • Recorder Sopranino
  • Recorder Soprano
  • Recorder Alto
  • Recorder Tenor
  • Recorder Bass, dan
  • Recorder Contra Bass

Recorder yang biasanya dimainkan atau digunakan disekolah yaitu recorder soprano. Recorder juga terbagi ke dalam 3 bagian yaitu:

  • Bagian Kepala
  • Bagian Badan
  • Bagian Kaki

Bagian kepala terdapat mouthpiece atau tempat kita meniup dan lubang suara, di bagian badan terdapat lubang 1 sampai lubang 6 dan lubang oktaf atau lubang 0 yang terletak di bagian belakang recorder, di bagian kaki terdapat 7 lubang dan lubang udara.

Sejarah Alat Musik Recorder

sejarah alat musik recorder

Alat musik recorder sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Recorder merupakan salah satu alat musik tertua yang masih dipakai hingga saat ini.

Recorder berasal dari alat musik rong yang ditemukan di Timur Tengah pada 3000 tahun SM. Alat musik rong kemudian menyebar ke Eropa pada abad ke-11 dan menjadi dasar pengembangan recorder.

1. Abad 14

Sejarah recorder tidak lepas dari seruling yang merupakan instrumen tertua di dunia, instrumen tiup juga telah tercatat dalam dokumen dari abad 14,

Yaitu saat Groove’s Dictionary menggunakan istilah recorder dalam laporan yang berasal dari rumah keluarga Early of Derby yang kemudian diketahui sebagai Raja Henry IV, berlatih menggunakan instrumen yang dinamai Fistula Nomine Recodrour.

2. Abad 18

Instrumen tiup dikenal dengan nama Flauto sampai abad 18, hingga saat ini instrumen tersebut juga sering disebut sebagai Flauto Traverso, pada awalnya bentuk recorder sangat sederhana dengan hanya enam buah lubang saja, tiap lubang akan menghasilkan suara berbeda.

3. Tahun 1670

Dengan kemajuan teknologi dan juga seni yang semakin tinggi, mulai pada tahun 1670 instrumen ini memiliki tambahan satu lubang dan memiliki kunci sampai dengan nada tujuh buah.

Kemudian, sekitar tahun 1722 Quantz menambahkan lagi satu kunci untuk nada C#, dan di tahun 1762 Quantz masih menambahkan satu nada untuk kunci D#.

4. Tahun 1760

Selanjutnya di tahun 1760 Florio menambahkan satu nada G#, beberapa inovasi terus dilakukan hingga menjadi instrumen recorder seperti sekarang ini.

Macam-macam Alat Musik Recorder

macam macam alat musik recorder

Berikut ini adalah beberapa macam alat musik recorder:

1. Sopranino Recorder

Sopranino recorder adalah recorder dengan ukuran paling kecil dan memiliki nada tertinggi. Biasanya digunakan sebagai alat musik pelengkap dalam ansambel recorder.

2. Soprano Recorder

Soprano recorder adalah jenis recorder paling umum dan sering digunakan di sekolah sebagai alat musik pengenalan.

3. Alto Recorder

Alto recorder memiliki ukuran sedang dan nada yang lebih rendah daripada soprano recorder. Recorder ini sering dimainkan dalam ansambel recorder atau dalam musik klasik.

4. Tenor Recorder

Tenor recorder memiliki ukuran yang lebih besar dan nada yang lebih rendah dari alto recorder. Tenor recorder sering dimainkan dalam ansambel recorder dan dalam musik klasik.

5. Bass Recorder

Bass recorder adalah recorder dengan ukuran terbesar dan memiliki nada terendah. Recorder ini sering digunakan sebagai alat musik bass dalam ansambel recorder atau dalam musik klasik.

Selain itu, ada juga recorder lain seperti contrabass recorder dan sub-contrabass recorder yang memiliki ukuran yang lebih besar dan nada yang lebih rendah dari bass recorder. Recorder juga dapat dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, plastik, dan logam.

Cara Memilih Recorder

cara memilih recorder

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih recorder yang baik:

  1. Pilihlah recorder yang terbuat dari bahan yang berkualitas, seperti kayu atau plastik berkualitas tinggi. Bahan yang baik akan menghasilkan suara yang lebih jernih dan tahan lama.
  2. Pilihlah recorder dengan ukuran yang sesuai. Ukuran recorder tergantung pada ukuran jari tangan dan ketinggian pemain.
  3. Perhatikan jumlah lubang di recorder. Recorder yang baik memiliki 8 atau 9 lubang di bagian depan dan 1 lubang di bagian belakang.
  4. Coba mainkan recorder sebelum membelinya. Dengan mencoba memainkannya, Anda dapat mengetahui kualitas suara dan mudah atau tidaknya dalam memainkannya.
  5. Perhatikan merk recorder. Pilihlah merk yang sudah terkenal dan terpercaya, seperti Yamaha, Aulos, atau Moeck.
  6. Jangan hanya memilih berdasarkan harga yang murah. Recorder yang berkualitas bagus tentunya memiliki harga yang lebih mahal, namun akan memberikan hasil suara yang lebih baik dan tahan lama.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memilih recorder yang cocok untuk kebutuhan Anda dan memberikan hasil suara yang memuaskan.

Cara Memainkan Alat Musik Recorder

cara memainkan alat musik recorder

Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam memainkan alat musik recorder:

1. Memilih posisi yang tepat

Duduk dengan posisi tegak dan nyaman, pastikan jari-jari Anda rileks dan berada di atas lubang-lubang recorder.

2. Memasang rekahan (embouchure) di recorder

Rekahan adalah posisi bibir dan rahang saat meniup recorder. Letakkan rekahan pada bagian atas lubang, sementara bibir Anda menutupi setengah lubang di atasnya.

3. Meniup recorder

Tiuplah udara ke dalam rekahan dengan cara meniupnya melalui mulut Anda. Pastikan suara yang dihasilkan terdengar jernih dan tidak terlalu keras.

4. Menutup lubang recorder

Untuk menghasilkan nada yang berbeda, tutuplah lubang-lubang pada recorder dengan menggunakan jari-jari Anda. Pada umumnya, terdapat 7 lubang di bagian depan recorder dan 1 lubang di bagian belakang.

5. Menghasilkan nada yang berbeda

Dalam memainkan recorder, Anda dapat menghasilkan nada yang berbeda dengan menutup dan membuka lubang-lubang recorder pada waktu yang tepat. Hindari meniup recorder terlalu keras atau terlalu lembut, dan pastikan jari-jari Anda menutup lubang recorder dengan rapat.

6. Berlatih secara rutin

Seperti alat musik lainnya, memainkan recorder membutuhkan latihan yang rutin dan konsisten untuk meningkatkan kemampuan Anda. Mulailah dengan bermain lagu-lagu sederhana, dan perlahan-lahan tingkatkan kesulitan lagu yang Anda mainkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dan berlatih secara rutin, Anda dapat memainkan alat musik recorder dengan baik dan menghasilkan suara yang jernih.

Kelebihan Alat Musik Recorder

Berikut adalah beberapa kelebihan dari alat musik recorder:

  • Mudah dimainkan. Recorder termasuk alat musik yang relatif mudah dimainkan, bahkan untuk pemula yang belum memiliki pengalaman dalam memainkan alat musik.
  • Harganya terjangkau. Dibandingkan dengan alat musik lain, recorder memiliki harga yang relatif terjangkau. Hal ini membuat alat musik ini dapat diakses oleh banyak orang.
  • Ringan dan mudah dibawa. Recorder merupakan alat musik yang ringan dan mudah dibawa, sehingga sangat cocok untuk digunakan di berbagai acara seperti pentas musik, pertunjukan, dan sebagainya.
  • Mengembangkan kemampuan bernyanyi dan memainkan alat musik. Recorder dapat membantu mengembangkan kemampuan bernyanyi dan memainkan alat musik, serta meningkatkan kemampuan motorik tangan dan koordinasi.
  • Digunakan dalam berbagai genre musik. Recorder dapat digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari musik klasik hingga pop.
  • Cocok untuk anak-anak dan pemula. Karena mudah dimainkan, ringan, dan harganya terjangkau, recorder sangat cocok untuk anak-anak dan pemula yang ingin belajar memainkan alat musik.

Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, tidak heran jika recorder menjadi salah satu alat musik yang populer dan banyak digunakan.

Harga Alat Musik Recorder

Berikut adalah estimasi harga alat musik recorder dalam bentuk tabel:
Jenis RecorderRentang Harga (IDR)
Sopranino100.000 – 500.000
Soprano150.000 – 800.000
Alto250.000 – 1.000.000
Tenor500.000 – 1.500.000
Bass1.500.000 – 5.000.000
Contrabass6.000.000 – 15.000.000
Harga tersebut bersifat estimasi dan dapat berbeda-beda tergantung pada merek, kualitas, bahan, dan tempat pembelian. Namun, tabel tersebut dapat memberikan gambaran kasar mengenai rentang harga alat musik recorder.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa alat musik recorder memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan sejak zaman dahulu. Recorder juga memiliki berbagai jenis dan karakter suara yang berbeda-beda, mulai dari soprano hingga contrabass.

Selain itu, alat musik recorder memiliki berbagai kelebihan seperti mudah dimainkan, ringan, dan harganya terjangkau. Recorder juga cocok untuk digunakan oleh anak-anak dan pemula yang ingin mempelajari alat musik.

Dengan begitu, alat musik recorder menjadi salah satu pilihan alat musik yang populer dan digunakan dalam berbagai genre musik.

 

Referensi :

  • https://en.wikipedia.org/wiki/Recorder_(musical_instrument)

Bagikan:

Abdul

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Leave a Comment