Alat musik recorder atau juga dikenal sebagai seruling recorder adalah sebuah alat musik yang terbuat dari bahan kayu atau plastik. Recorder memiliki bentuk seperti seruling dengan 8 atau 9 lubang di bagian depan dan satu lubang di bagian belakang.
Cara memainkan recorder adalah dengan meniup bagian atas lubang recorder dan menutup serta membuka lubang-lubang di bagian depan untuk menghasilkan suara yang berbeda-beda.
Alat musik recorder sering digunakan dalam musik klasik, namun dapat juga dimainkan dalam berbagai genre musik lainnya.
Baca Juga :
- Alat Musik Organ : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya
- Alat Musik Hadroh : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya
- Alat Musik Sasando : Pengertian, Sejarah dan Jenisnya
- Alat Musik Harmonika: Pengertian, Sejarah dan Fungsinya
- Alat Musik Ceng Ceng : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya
- Alat Musik Harpa : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya
- Alat Musik Gong : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya
- Alat Musik Calung : Pengertian, Sejarah dan Jenisnya
- Alat Musik Cello : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya
- Alat Musik FU : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya
- Alat Musik Kolintang : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya
- Alat Musik Bonang: Pengertian, Sejarah dan Jenisnya
- Alat Musik Gamelan : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya
Pengertian Alat Musik Recorder
Recorder atau yang seringkali disebut “seruling” juga sering digunakan di dunia pendidikan, biasanya siswa akan diajak untuk memainkan sebuah lagu, baik lagu daerah atau lagu nasional.
Secara umum recorder memiliki wujud berupa instrumen yang berbentuk seperti suling, terbuat dari kayu dan bagian yang ditiupnya berbentuk seperti peluit atau corong tiup.
Recorder berbeda dengan seruling, pada recorder terdapat lubang untuk ibu jari yang berlawanan dengan 7 lubang yang membuatnya unik, recorder modern mungkin berbeda dengan adanya modifikasi, tetapi cara memainkannya sama saja.
Tidak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya recorder memiliki banyak jenis, yaitu:
- Recorder Sopranino
- Recorder Soprano
- Recorder Alto
- Recorder Tenor
- Recorder Bass, dan
- Recorder Contra Bass
Recorder yang biasanya dimainkan atau digunakan disekolah yaitu recorder soprano. Recorder juga terbagi ke dalam 3 bagian yaitu:
- Bagian Kepala
- Bagian Badan
- Bagian Kaki
Bagian kepala terdapat mouthpiece atau tempat kita meniup dan lubang suara, di bagian badan terdapat lubang 1 sampai lubang 6 dan lubang oktaf atau lubang 0 yang terletak di bagian belakang recorder, di bagian kaki terdapat 7 lubang dan lubang udara.
Sejarah Alat Musik Recorder
Alat musik recorder sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Recorder merupakan salah satu alat musik tertua yang masih dipakai hingga saat ini.
Recorder berasal dari alat musik rong yang ditemukan di Timur Tengah pada 3000 tahun SM. Alat musik rong kemudian menyebar ke Eropa pada abad ke-11 dan menjadi dasar pengembangan recorder.
1. Abad 14
Sejarah recorder tidak lepas dari seruling yang merupakan instrumen tertua di dunia, instrumen tiup juga telah tercatat dalam dokumen dari abad 14,
Yaitu saat Groove’s Dictionary menggunakan istilah recorder dalam laporan yang berasal dari rumah keluarga Early of Derby yang kemudian diketahui sebagai Raja Henry IV, berlatih menggunakan instrumen yang dinamai Fistula Nomine Recodrour.
2. Abad 18
Instrumen tiup dikenal dengan nama Flauto sampai abad 18, hingga saat ini instrumen tersebut juga sering disebut sebagai Flauto Traverso, pada awalnya bentuk recorder sangat sederhana dengan hanya enam buah lubang saja, tiap lubang akan menghasilkan suara berbeda.
3. Tahun 1670
Dengan kemajuan teknologi dan juga seni yang semakin tinggi, mulai pada tahun 1670 instrumen ini memiliki tambahan satu lubang dan memiliki kunci sampai dengan nada tujuh buah.
Kemudian, sekitar tahun 1722 Quantz menambahkan lagi satu kunci untuk nada C#, dan di tahun 1762 Quantz masih menambahkan satu nada untuk kunci D#.
4. Tahun 1760
Selanjutnya di tahun 1760 Florio menambahkan satu nada G#, beberapa inovasi terus dilakukan hingga menjadi instrumen recorder seperti sekarang ini.
Macam-macam Alat Musik Recorder
Berikut ini adalah beberapa macam alat musik recorder:
1. Sopranino Recorder
Sopranino recorder adalah recorder dengan ukuran paling kecil dan memiliki nada tertinggi. Biasanya digunakan sebagai alat musik pelengkap dalam ansambel recorder.
2. Soprano Recorder
Soprano recorder adalah jenis recorder paling umum dan sering digunakan di sekolah sebagai alat musik pengenalan.
3. Alto Recorder
Alto recorder memiliki ukuran sedang dan nada yang lebih rendah daripada soprano recorder. Recorder ini sering dimainkan dalam ansambel recorder atau dalam musik klasik.
4. Tenor Recorder
Tenor recorder memiliki ukuran yang lebih besar dan nada yang lebih rendah dari alto recorder. Tenor recorder sering dimainkan dalam ansambel recorder dan dalam musik klasik.
5. Bass Recorder
Bass recorder adalah recorder dengan ukuran terbesar dan memiliki nada terendah. Recorder ini sering digunakan sebagai alat musik bass dalam ansambel recorder atau dalam musik klasik.
Selain itu, ada juga recorder lain seperti contrabass recorder dan sub-contrabass recorder yang memiliki ukuran yang lebih besar dan nada yang lebih rendah dari bass recorder. Recorder juga dapat dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, plastik, dan logam.
Cara Memilih Recorder
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih recorder yang baik:
- Pilihlah recorder yang terbuat dari bahan yang berkualitas, seperti kayu atau plastik berkualitas tinggi. Bahan yang baik akan menghasilkan suara yang lebih jernih dan tahan lama.
- Pilihlah recorder dengan ukuran yang sesuai. Ukuran recorder tergantung pada ukuran jari tangan dan ketinggian pemain.
- Perhatikan jumlah lubang di recorder. Recorder yang baik memiliki 8 atau 9 lubang di bagian depan dan 1 lubang di bagian belakang.
- Coba mainkan recorder sebelum membelinya. Dengan mencoba memainkannya, Anda dapat mengetahui kualitas suara dan mudah atau tidaknya dalam memainkannya.
- Perhatikan merk recorder. Pilihlah merk yang sudah terkenal dan terpercaya, seperti Yamaha, Aulos, atau Moeck.
- Jangan hanya memilih berdasarkan harga yang murah. Recorder yang berkualitas bagus tentunya memiliki harga yang lebih mahal, namun akan memberikan hasil suara yang lebih baik dan tahan lama.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memilih recorder yang cocok untuk kebutuhan Anda dan memberikan hasil suara yang memuaskan.
Cara Memainkan Alat Musik Recorder
Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam memainkan alat musik recorder:
1. Memilih posisi yang tepat
Duduk dengan posisi tegak dan nyaman, pastikan jari-jari Anda rileks dan berada di atas lubang-lubang recorder.
2. Memasang rekahan (embouchure) di recorder
Rekahan adalah posisi bibir dan rahang saat meniup recorder. Letakkan rekahan pada bagian atas lubang, sementara bibir Anda menutupi setengah lubang di atasnya.
3. Meniup recorder
Tiuplah udara ke dalam rekahan dengan cara meniupnya melalui mulut Anda. Pastikan suara yang dihasilkan terdengar jernih dan tidak terlalu keras.
4. Menutup lubang recorder
Untuk menghasilkan nada yang berbeda, tutuplah lubang-lubang pada recorder dengan menggunakan jari-jari Anda. Pada umumnya, terdapat 7 lubang di bagian depan recorder dan 1 lubang di bagian belakang.
5. Menghasilkan nada yang berbeda
Dalam memainkan recorder, Anda dapat menghasilkan nada yang berbeda dengan menutup dan membuka lubang-lubang recorder pada waktu yang tepat. Hindari meniup recorder terlalu keras atau terlalu lembut, dan pastikan jari-jari Anda menutup lubang recorder dengan rapat.
6. Berlatih secara rutin
Seperti alat musik lainnya, memainkan recorder membutuhkan latihan yang rutin dan konsisten untuk meningkatkan kemampuan Anda. Mulailah dengan bermain lagu-lagu sederhana, dan perlahan-lahan tingkatkan kesulitan lagu yang Anda mainkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dan berlatih secara rutin, Anda dapat memainkan alat musik recorder dengan baik dan menghasilkan suara yang jernih.
Kelebihan Alat Musik Recorder
Berikut adalah beberapa kelebihan dari alat musik recorder:
- Mudah dimainkan. Recorder termasuk alat musik yang relatif mudah dimainkan, bahkan untuk pemula yang belum memiliki pengalaman dalam memainkan alat musik.
- Harganya terjangkau. Dibandingkan dengan alat musik lain, recorder memiliki harga yang relatif terjangkau. Hal ini membuat alat musik ini dapat diakses oleh banyak orang.
- Ringan dan mudah dibawa. Recorder merupakan alat musik yang ringan dan mudah dibawa, sehingga sangat cocok untuk digunakan di berbagai acara seperti pentas musik, pertunjukan, dan sebagainya.
- Mengembangkan kemampuan bernyanyi dan memainkan alat musik. Recorder dapat membantu mengembangkan kemampuan bernyanyi dan memainkan alat musik, serta meningkatkan kemampuan motorik tangan dan koordinasi.
- Digunakan dalam berbagai genre musik. Recorder dapat digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari musik klasik hingga pop.
- Cocok untuk anak-anak dan pemula. Karena mudah dimainkan, ringan, dan harganya terjangkau, recorder sangat cocok untuk anak-anak dan pemula yang ingin belajar memainkan alat musik.
Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, tidak heran jika recorder menjadi salah satu alat musik yang populer dan banyak digunakan.
Harga Alat Musik Recorder
Jenis Recorder | Rentang Harga (IDR) |
---|---|
Sopranino | 100.000 – 500.000 |
Soprano | 150.000 – 800.000 |
Alto | 250.000 – 1.000.000 |
Tenor | 500.000 – 1.500.000 |
Bass | 1.500.000 – 5.000.000 |
Contrabass | 6.000.000 – 15.000.000 |
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa alat musik recorder memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan sejak zaman dahulu. Recorder juga memiliki berbagai jenis dan karakter suara yang berbeda-beda, mulai dari soprano hingga contrabass.
Selain itu, alat musik recorder memiliki berbagai kelebihan seperti mudah dimainkan, ringan, dan harganya terjangkau. Recorder juga cocok untuk digunakan oleh anak-anak dan pemula yang ingin mempelajari alat musik.
Dengan begitu, alat musik recorder menjadi salah satu pilihan alat musik yang populer dan digunakan dalam berbagai genre musik.
Referensi :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Recorder_(musical_instrument)