Alat Musik Charango : Pengertian, Sejarah dan Fungsinya

Abdul

alat musik charango

Charango adalah sebuah alat musik yang berasal dari negara Andes di Amerika Selatan. Alat musik ini sering disebut sebagai “guitar kecil” karena bentuk dan ukurannya yang hampir sama dengan gitar, namun memiliki ciri khas suara yang sangat unik dan berbeda dari gitar.

Charango biasanya dibuat dari kulit binatang atau kayu dengan senar yang terbuat dari dawai baja atau nilon.

Alat musik ini umumnya digunakan untuk memainkan musik tradisional Andes, namun kini semakin populer di seluruh dunia dan sering dimainkan dalam berbagai genre musik.

Selain itu, charango juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Andes.

Apa Itu Alat Musik Charango ?

pengertian alat musik charango

Charango adalah alat musik petik tradisional yang berasal dari wilayah Andes di Amerika Selatan. Alat musik ini memiliki leher pendek dan bodi bulat atau berbentuk seperti belah ketupat yang terbuat dari kayu dan dilengkapi dengan senar yang ditekan dengan jari-jari tangan kanan.

Charango sering digunakan untuk memainkan musik tradisional Andes dan juga telah digunakan dalam berbagai genre musik modern.

Alat musik ini menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya bagi masyarakat di wilayah Andes dan menjadi populer di seluruh dunia sebagai alat musik yang unik dan menarik.

Sejarah Alat Musik Charango

sejarah alat musik charango

Sejarah alat musik Charango berasal dari zaman prakolonial di wilayah Andes Amerika Selatan, yang meliputi negara-negara seperti Bolivia, Peru, dan Chile.

Alat musik ini diyakini berasal dari alat musik pendahulunya, yaitu Charangón, yang digunakan oleh suku-suku asli di wilayah Andes.

Pada masa penjajahan Spanyol, Charangón kemudian diadaptasi menjadi Charango dengan tambahan senar dan bagian kayu yang memungkinkan pemainnya untuk memainkan melodi yang lebih kompleks.

Charango awalnya digunakan untuk memainkan musik tradisional Andes seperti huayno, cueca, dan saya.

Namun, dengan berkembangnya popularitasnya di seluruh Amerika Selatan, charango kemudian digunakan dalam berbagai genre musik seperti pop, rock, jazz, dan bahkan musik klasik.

Selain itu, charango juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting bagi masyarakat Andes. Alat musik ini sering digunakan dalam upacara dan perayaan tradisional seperti carnaval, dan menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya bagi masyarakat di wilayah Andes.

Fungsi Alat Musik Charango

  1. Memainkan musik tradisional: Charango sering digunakan untuk memainkan musik tradisional Andes seperti huayno, cueca, dan saya. Alat musik ini merupakan salah satu instrumen utama dalam genre musik Andean.
  2. Mendukung genre musik modern: Charango juga digunakan dalam berbagai genre musik modern seperti pop, rock, jazz, dan bahkan musik klasik. Alat musik ini sering digunakan sebagai bagian dari ensemble musik atau sebagai instrumen solis.
  3. Simbol kebanggaan dan identitas budaya: Charango juga menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya bagi masyarakat di wilayah Andes. Alat musik ini sering digunakan dalam upacara dan perayaan tradisional seperti carnaval.
  4. Karya seni: Charango sering dihias dengan berbagai ornamen seperti lukisan, ukiran, atau pahatan untuk dijadikan karya seni. Alat musik ini menjadi barang koleksi yang diminati oleh banyak orang di seluruh dunia.
  5. Instrumen pendidikan: Charango sering digunakan sebagai instrumen pendidikan dalam pembelajaran musik tradisional Andes. Alat musik ini menjadi instrumen yang cocok untuk mengajarkan teknik dasar bermain musik pada anak-anak dan pemula.

Cara Memainkan Alat Musik Charango

Untuk memainkan alat musik Charango, diperlukan teknik dan keterampilan khusus. Berikut ini adalah langkah-langkah umum dalam memainkan Charango:

  1. Tentukan posisi duduk yang nyaman: Duduklah dengan posisi yang nyaman dan pastikan posisi badan Anda tegak dan stabil. Letakkan Charango pada pangkuan Anda dengan leher alat musik menghadap ke arah kiri.
  2. Pegang Charango dengan benar: Pegang leher alat musik dengan tangan kiri Anda dan tekan senar dengan jari-jari tangan kanan. Pastikan bahwa senar tidak terlalu kencang atau terlalu lembut saat ditekan.
  3. Gunakan teknik jari: Teknik jari adalah teknik dasar dalam memainkan Charango. Teknik ini melibatkan penggunaan jari-jari tangan kanan untuk memetik senar. Pemain Charango biasanya menggunakan kombinasi dari ibu jari, telunjuk, dan jari tengah untuk memainkan senar.
  4. Pelajari akord dan melodi: Charango memiliki rentetan senar yang pendek, yang memungkinkan pemain untuk memainkan banyak akord dan melodi yang berbeda. Pelajari akord dan melodi yang umum digunakan dalam musik tradisional Andes atau genre musik lain yang ingin Anda mainkan.
  5. Berlatih terus-menerus: Seperti alat musik lainnya, keterampilan memainkan Charango memerlukan latihan yang terus-menerus. Berlatihlah secara konsisten dan secara bertahap meningkatkan kemampuan Anda dalam memainkan Charango.

Dengan teknik dan latihan yang benar, memainkan Charango dapat menjadi pengalaman musik yang menyenangkan dan memuaskan.

Secara keseluruhan, Charango merupakan alat musik tradisional yang penting bagi masyarakat di wilayah Andes dan memiliki fungsi yang bervariasi, mulai dari memainkan musik tradisional hingga menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya.

Untuk memainkannya, diperlukan teknik dan keterampilan khusus yang memerlukan latihan yang terus-menerus.

Dengan kemampuan dan keterampilan yang tepat, Charango dapat menjadi alat musik yang menyenangkan dan memuaskan untuk dimainkan.

Bagikan:

Abdul

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Leave a Comment