Angklung adalah alat musik tradisional yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat yang hidup di pulau Jawa.
Baca Juga :
- Cara Memainkan Alat Musik Gender
- Cara Memainkan Alat Musik Gondang
- Cara Memainkan Alat Musik Tifa
- Cara Memainkan Alat Musik Kenong
- Cara Memainkan Alat Musik Gendang
- Cara Memainkan Alat Musik Saluang
- Cara Memainkan Alat Musik Piano
- Cara Memainkan Alat Musik Organ
- Cara Memainkan Alat Musik Calung
- Cara Memainkan Alat Musik Siter
Cara Memainkan Alat Musik Angklung
Angklung adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digoyang, ia berupa susunan bambu yang tersusun di sebuah wadah.
Berbeda dengan ketenarannya di Indonesia, alat musik angklung telah dikenal oleh negara diberbagai belahan dunia. Tak jarang, orang asing juga datang ke beberapa daerah di Indonesia hanya untuk mendengar langsung alat musik ini.
Alat musik angklung digoyang menggunakan tangan kosong, pemainnya biasanya mengenakan pakaian adat tradisional.
Teknik Bermain Angklung
Untuk memainkan angklung, seorang pemain harus belajar dari dasar, karena cara memegangnya saja sudah tidak sembarangan.
Beberapa teknik dasar untuk memainkan angklung, yaitu:
Teknik Getaran Panjang
- Sebuah teknik untuk memainkan angklung dengan menggoyangkan angklung secara panjang / lama sesuai dengan nada yang ingin dimainkan.
- Dengan mempelajari teknik ini, pemain bisa memainkan angklung dengan nada yang tak terputus.
Teknik Staccato
- Sebuah teknik memainkan angklung dengan cara diketok, bukan digoyangkan.
- Teknik ini digunakan ketika pemain ingin menghasilkan bunyi yang pendek dan tegas.
Teknik Tengkep
- Sebuah teknik untuk memainkan angklung dengan cara menahan dan menutup katup lubang kecil pada badan angklung agar tidak berbunyi keras.
- Teknik ini digunakan pemain untuk menghasilkan suara yang halus.
Angklung alat musik tradisional yang bernada ganda, angklung diyakini berasal dari daerah di Pulau Jawa.
Jenis Alat Musik Angklung
Setelah mempelajari teknik, kita juga akan mengenal beberapa jenis angklung lain dengan nama-nama yang unik, seperti:
Angklung Kanekes
- Angklung yang berasal dari daerah Keneks (dikenal dengan orang Baduy).
- Angklung ini digunakan oleh masyarakat dengan tujuan tertentu dan bukan untuk hiburan semata.
Angklung Reog
- Angklung ini digunakan untuk mengiringi tarian Reog di Ponorogo, hal inilah yang mendasari penamaan angklung reyog.
- Angklung reyog memiliki 2 nada dan bentuk dari rotannya melengkung dengan hiasan berupa benang berwarna yang melambai.
Angklung Banyuwangi
- Angklung ini berbentuk seperti calung, namun suara yang dihasilkan dari jenis angklung ini beda dari jenis lainnya.
- Beberapa orang juga menganggap angklung banyuwangi lebih nyaman didengar telinga.
Angklung DogDog Lojor
- Penggunaan angklung ini kebanyakan untuk mengisi acara kesenian daerah atau sebagai pengisi acara yang masih kental dengan adatnya.
Angklung Gubrag
- Angklung jenis ini bisa kita temukan di daerah kampung Cipining, Bogor.
- Angklung ini sudah ada sejak lama sekali, penggunaan dari angklung jenis ini biasanya untuk memberikan penghormatan pada dewi-dewi ketika menanam padi.
Angklung Badeng
- Salah satu angklung yang berperan utama dalam seni musikal sebuah pementasan angklung.
- Angklung ini terkadang masih bisa kita temukan di beberapa daerah di Pulau Jawa, salah satunya daerah Garut.
Angklung Buncis
- Dalam sebuah pementasan di daerah Bandung, ada jenis alat musik angklung yang biasa digunakan untuk mengisi acara hiburannya yaitu angklung buncis.
- Angklung ini awalnya digunakan ketika petani ingin menanam padi, tapi penggunaannya sudah lebih meluas saat ini.
Angklung Padaeng
- Alat musik angklung ini terbuat dari bambu dan telah beradaptasi dengan unsur modern dari “angklung” itu sendiri.
- Angklung Padaeng ini pertama diperkenalkan oleh Daeng Soetigna pada tahun 1938.
Angklung Sarinande
- Panggilan ini ditujukan untuk angklung padaeng yang hanya menggunakan nada bulat tanpa adanya nada kromatis yang bertumpu pada nada dasar C.
Angklung Toel
- Angklung ini dijejerkan dengan angklung lain dan diletakkan terbalik, kemudian ditambahkan karet untuk dimainkan.
- Angklung jenis ini juga memiliki rangka yang tingginya sepinggang.
Angklung Sri-Murni
- Sebuah angklung yang tercipta dari gagasan seorang pemusik yang bernama Eko Mursito Budi.
- Angklung Sri-Murni ini menggunakan setidaknya 2 buah tabung suara dengan nada yang sama. Tujuannya adalah untuk menciptakan nada murni / monotonal
Nama Pemain Angklung Terkenal
Beberapa tahapan dalam latihan memang harus kalian lakukan demi mengembangkan kreativitas diri sendiri dan mengenal musik baru
Berikut beberapa nama yang tak asing, ketika berbicara tengan angklung.
Daeng Soetigna
- Nama besar yang pasti akan kalian dengar ketika mempelajari cara memainkan angklung. Beliau seorang guru yang juga dikenal sebagai pencipta angklung diatonis.
- Ia jugalah yang karyanya dikenal sebagai pendobrak tradisi, dan membuat alat musik tradisional Indonesia bisa go Internasional.
Udjo Ngalagena
- Beliau dikenal juga dengan panggilan Mang Udjo, seorang seniman angklung, sekaligus pendiri Saung Angklung Udjo.
- Mang Udjo telah akrab dengan angklung berlaras pelog dan slendro dari kecil dan kerap memainkan alat musik tersebut di lingkungannya.
Dr. Ir. Eko Mursito Budi
- Nama ini sangat tidak asing bagi teman-teman yang berhasil mengambil bangku pendidikan di ITB.
- Dr. Ir. Eko Mursito Budi, M.T. adalah seorang dosen yang berhasil menciptakan KlungBot, sebuah rancangan robot yang dapat memainkan angklung
Dikarenakan keunikannya, angklung diminati banyak musisi untuk dipelajari. Oleh karena itu banyak orang asing yang ingin mempelajari alat musik yang terbuat dari bambu ini.
Bahkan sejak bulan November 2010, UNESCO telah mencatat angklung sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia.
Begitulah cara memainkan alat musik angklung, selamat mencoba!
sumber referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Angklung
- http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/122
