Alat Musik Cajon : Pengertian, Sejarah dan Jenisnya

Abdul

alat musik cajon

Alat musik Cajon merupakan sebuah alat musik perkusi seperti Box Drum atau yang berbentuk kotak berisi enam yang dimainkan dengan menepuk sisi-sisinya dengan tangan.

 

Baca Juga :

Pengertian Alat Musik Cajon

alat musik cajon

 

Alat musik Cajon berasal dari Peru dan diperkirakan sudah banyak digunakan sejak abad ke-18. Kata “Cajon” sendiri artinya adalah “Kotak”, kata tersebut diambil dari bahasa Spanyol.

Adapun cara memainkan alat musik Cajon yaitu seorang pemain duduk diatas Cajon dan memukul-mukulkan telapak tangannya dengan beberapa teknik, dari situlah suara seperti bunyi drum, snare, bass drum, rimclik dan suara hit-hat dapat dihasilkan.

Alat musik Cajon terbuat dari kayu lapis yang mempunyai ketebalan sekitar 1,3 cm hingga 1,9 cm untuk lima bagian sisi, dan satu bagian dengan ketebalan yang lebih tipis, tetapi bahan yang bagus untuk cajon adalah dari kayu maple.

Alat musik ini memiliki bentuk kubus, sehingga pemain alat musik ini bermain dengan menduduki sebagian dari cajon ini.

Sejarah Alat Musik Cajon

sejarah alat musik cajon

1. Abad 18

Pada awalnya, alat musik ini dimainkan oleh pekerja-pekerja di pelabuhan dan budak-budak. Alat musik ini dijadikan sebagai bentuk perlawanan,

karena pada saat itu pemerintahan Kolonial Spanyol tidak memberikan kesempatan kepada budak dan pekerja kasar pelabuhan untuk dapat menikmati musik.

Para pekerja ini akhirnya membuat sendiri musik dengan cara memukul-mukul kotak ikan, kemudian nada yang dihasilkan dari tabuhan kotak (Cajon) ini mengiringi mereka bernyanyi.

Bentuknya mirip seperti Box Speaker, kotak kayu enam sisi bagian depan sebagai penghasil bunyi yang didalamnya diberi snare gitar bass untuk menghasilkan bunyi yang mirip dengan hithat, ada bagian lubang udara yang keluar masuk dari ruang resonasi bunyi.

Mengetahui bahwa cajon berasal dari musisi budak Amerika kolonial Spanyol, akhirnya terdapat dua teori asal komplementer untuk instrumen.

Terdapat kemungkinan bahwa drum merupakan keturunan langsung dari sejumlah alat musik petak dari Afrika tengah dan barat terutama Angola, dan Antillen.

2. Tahun 1850

Alat musik ini berada pada titik puncak popularitasnya pada sekitar tahun 1850, saat ini Cajon mulai dikenal di berbagai negara dan juga sering digunakan dalam pementasan musik Akustik.

Di Indonesia, sekitar tahun 2010 alat musik ini “booming” digunakan.

Sekarang alat musik ini banyak kita temukan di cafe, mall, dan beberapa tayangan musik di televisi, Cajon banyak didatangkan dari negara asalnya dan juga dari negara Spanyol.

Teknik Bermain Cajon

Instrument Cajon dapat menghasilkan beberapa warna bunyi dasar dengan beberapa teknik pukulan sebagai berikut.

1. Tone

Tone merupakan teknik memukul dengan setengah telapak tangan

2. Bass

Bass merupakan teknik memukul dengan seluruh telapak tangan

3. Tap

Tap merupakan teknik memukul dengan ujung jari

4. Slap

Slap merupakan teknik memukul seperti sedang mencolek dengan ujung jari

Kelebihan Alat Musik Cajon

Adapun kelebihan dari alat musik ini adalah sebagai berikut.

  • Menambah Suasana Musik Akustik

Ketika suara petikan gitar diiringi dengan suara musik cajon, akan terdengar menenangkan, cajon juga lebih praktis dan ringan untuk diperdengarkan selain sebagai drum yang besar itu.

  • Mudah Dibawa Kemana-mana

Cajon merupakan alat musik akustik yang praktis untuk dibawa kemana-mana, selain itu cajon juga mudah dimainkan oleh orang awam.

Biasanya pemain musik akustik sangat membutuhkan alat musik yang mudah dibawa kemana-mana, maka dari sebab itu alat musik cajon disarankan untuk dipilih.

  • Menenangkan Hati

Cajon sangat menyenangkan karena alat musik ini dapat dipelajari secara otodidak, kelebihan karena adanya cajon dalam musik akustik sangatlah menenangkan hati, karena alunan suaranya disukai banyak anak muda yang sedang kasmaran.

Jenis-Jenis Alat Musik Cajon

Adapun jenis-jenis dari alat musik ini adalah sebagai berikut.

1. Cajon Trapesium

Cajon jenis ini termasuk jarang digunakan, dan biasanya digunakan oleh orang-orang yang mempunyai kebutuhan khusus akan seni musik.

Biasanya, cajon jenis ini baru digunakan ketika dalam acara-acara pertunjukan seni musik dengan menggunakan alat-alat yang unik, atau pada pertunjukan musik yang ingin menampilkan suara yang khas.

2. Cajon Persegi Panjang

Cajon jenis ini adalah cajon yang sering digunakan orang-orang. Ukuran cajon ini yaitu 30 cm x 30 cm x 50 cm, yang tersedia dalam 2 variasi model yaitu cajon elektrik dan cajon akustik.

Salah satu diantaranya dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.

3. Travel Cajon

Cajon jenis ini mempunyai ukuran yang pipih dan suara yang dihasilkan dari cajon jenis ini kecil. Saat memainkan travel cajon, untuk bisa mendengar suaranya dengan lebih jelas maka perlu menggunakan pengeras suara.

Cajon ini biasanya digunakan untuk mengiringi musik-musik akustik.

Cara Membuat Alat Musik Cajon

Untuk pembuatan Cajon, bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

  • Papan Kayu dengan ukuran 3mm
  • Tripleks dengan ukuran 12mm
  • Gergaji
  • Tali
  • Lem Kayu
  • Skrup dengan ukuran 3 x 20mm atau 3.5 x 20mm
  • Bor Listrik
  • Serut Kayu
  • Kertas Ampelas

Jika sudah menyiapkan bahan-bahannya, kemudian lanjut ke tahap pembuatan, adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut secara bertahap.

Tahap Pertama: Membuat Bahan

1. Siapkan Papan Kayu Atau Tripleks Secukupnya

Cajon biasanya terbuat dari 2 jenis kayu dengan ketebalan yang berbeda, bagian kayu yang tipis adalah bagian yang untuk dipukul, dan bagian kayu yang lebih tebal adalah bagian kayu untuk bagian lainnya, dengan cara sebagai berikut:

  • Gunakan tripleks 3 mm untuk bagian tapa atau bagian permukaan yang untuk dipukul. Untuk membuat sebuah cajon biasanya memerlukan papan kayu dengan ukuran 30 x 50 cm.
  • Untuk sisi lainnya, gunakan papan kayu dengan tebal sekitar 12 mm.

2. Potong Lembaran Papan Kayu Atau Tripleks

Papan kayu atau tripleks kemudian dipotong sesuai ukuran yang tepat untuk membuat kotak dasar badan Cajon. Potong menggunakan bantuan penggaris besi dan gergaji secara lurus, dengan cara sebagai berikut:

  • Untuk bagian atas dan dasar cajon, potong papan kayu hingga menjadi ukuran 30 x 30 cm.
  • Untuk bagian belakang, potong papan kayu hingga menjadi ukuran 30 x 45 cm.
  • Untuk sisi-sisinya, potong papan kayu menjadi ukuran 32 x 45 cm.

3. Gambar Lingkaran Bagian Belakang

Langkah selanjutnya yaitu menggambar lingkaran berdiameter 12 cm pada papan kayu untuk bagian belakang Cajon, dengan cara sebagai berikut:

  • Buatlah lubang pada satu titik di pinggir lingkaran, kemudian potong dengan gergaji sampai terbuat lubang pada papan.
  • Gosok dan haluskan bagian pinggir papan dengan menggunakan kertas pasir atau amplas.

4. Buat Snare

Buatlah snare untuk Cajon, karena salah satu hal yang menonjol dari Cajon yaitu bunyinya yang seperti snare drum pada saat dimainkan.

Bunyi ini berasal dari beberapa senar yang dapat dibuat sendiri yang diambil dari snare drum bekas ataupun snare baru yang dipasang di dalam drum.

Sebenarnya snare di sini merupakan senar atau dawai yang ditarik kencang dan dipasangkan dengan sesuatu yang dapat mengeluarkan bunyi gemercik, snare ini dapat dibuat memakai senar gitar bekas, senar pancing, atau bahan sejenisnya yang cocok untuk dipasang pada Cajon.

Untuk menghasilkan bunyi gemerciknya, dapat menggunakan penjepit kertas, pemberat, atau bahan logam kecil lainnya yang dapat menghasilkan suara gemercik.

Tahap Kedua: Menempelkan Rangka Cajon

1. Tempelkan Rangka Dasar

Untuk menempelkan rangka dasarnya, dengan cara sebagai berikut:

  • Pertama tempelkan rangka dasar yang sudah dibuat tadi dengan menempelkan bagian dasar dengan salah satu bagian sisinya dengan menggunakan lem kayu secukupnya.
  • Kemudian tempelkan bagian sisi lainnya dan bagian atasnya untuk membuat rangka dasar.
  • Pastikan semua bagian yang telah ditempelkan tadi tetap tegak, atau dapat juga menggunakan penyangga di dalam kotak Cajon agar lebih mudah.

2. Beri Tekanan Pada Sambungan

Berikanlah tekanan pada sambungan selama proses pengeringannya, biarkan rangka dasar tadi selama beberapa jam sebelum menempelkan bagian belakang, snare, dan tapa, dengan cara sebagai berikut:

  • Bersihkan kelebihan lem menggunakan kain basah, dan ikuti petunjuk yang ada pada kemasan lem kayu yang dipakai untuk mengetahui tentang tekanan yang perlu diberikan dan waktu pengeringan.

3. Pasang Snare

Sebelum menempelkan bagian tapa, pasanglah snare terlebih dahulu, cara memasangnya berbeda-beda tergantung pada bahan snare yang telah dipilih, dengan cara sebagai berikut:

  • Kencangkan snare secara diagonal dari sudut atas ke sudut tempat tapa akan ditempelkan, kurang lebih 7,5 cm dari tiap sudut bagian atas dan bagian sisi.
  • Pasang snare menggunakan skrup atau pasangkan dengan pasak tala supaya snare dapat dipasang.

Tahap Ketiga: Penyelesaian

1. Buat Kaki-Kaki

Untuk pembuatan kaki-kakinya, dengan cara sebagai berikut:

  • Buatlah kaki-kaki menggunakan papan yang tersisa, atau dapat juga menggunakan bahan karet atau gabus untuk bahan kaki-kakinya.
  • Kemudian tempelkan di bagian bawah Cajon menggunakan skrup.
  • Sebaiknya cajon ditempatkan di atas sesuatu yang empuk, karena berat badan juga dapat membebaninya. Beberapa jenis lantai juga dapat tergores jika menggunakan kayu sebagai kaki cajon.

2. Haluskan Sudut-Sudut

Agar nyaman untuk diduduki, sudut-sudut cajon perlu dihaluskan, dengan cara sebagai berikut:

  • Gunakan ampelas dan gosok semua sudut dan permukaannya.
  • Gosok cajon menggunakan ampelas yang tidak terlalu kasar hingga permukaannya sehalus yang diinginkan.

3. Tambahkan Beberapa Hiasan

Tambahkanlah perhiasan sesuai dengan kepribadian masing-masing, dengan cara sebagai berikut:

  • Gunakanlah pernis untuk tampilan profesional dan berkelas, atau dapat juga menambahkan lukisan Neptunus dan beruang kutub untuk tampilan yang lebih hype. Untuk bagian ini dapat menggunakan kreasi masing-masing.

Sampai sini sudahkah kalian memahami apa itu alat musik cajon?

Demikianlah penjelasan mengenai alat musik cajon beserta pengertian, sejarah, teknik, kelebihan, jenis, dan cara pembuatannya. Semoga bermanfaat.

Sumber Referensi : 

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Kajon

Bagikan:

Abdul

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Leave a Comment