5 Properti Tari Serampang Dua Belas dan Penjelasannya

Tari Serampang Dua Belas, merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Serampang, Palembang, Sumatera Selatan.

Tarian ini memiliki keunikan tersendiri dengan gerakan-gerakan yang dinamis, elegan, dan penuh keindahan. Nama “Serampang Dua Belas” merujuk pada dua belas gerakan dasar yang menjadi identitas utama dari tarian ini.

Setiap gerakan memiliki makna dan simbolik yang mendalam, menggambarkan kehidupan masyarakat Palembang yang penuh dengan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang kaya.

Tari Serampang Dua Belas telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tradisi dan warisan budaya Sumatera Selatan, serta sering kali dipentaskan dalam berbagai acara budaya dan festival di Indonesia.

Properti yang Digunakan Dalam Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas memiliki beberapa properti yang menjadi bagian integral dari pertunjukannya.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai properti-properti tersebut:

1. Kain Tenun

Kain tenun merupakan salah satu properti utama dalam tarian ini. Kain tenun yang digunakan umumnya memiliki motif-motif tradisional Palembang yang indah dan kaya akan simbolik.

Kain tenun dipakai sebagai selendang atau kain penutup pinggang yang dikenakan oleh penari, memberikan sentuhan estetik dan menggambarkan keindahan seni tekstil Palembang.

2. Keris

Keris adalah senjata tradisional yang menjadi simbol keberanian dan kejantanan dalam budaya Palembang. Dalam tari Serampang Dua Belas, keris sering digunakan sebagai properti yang dipegang oleh penari.

Gerakan yang dilakukan dengan keris menggambarkan kepiawaian dan ketangkasan penari dalam mengendalikan senjata ini dengan indah dan aman.

3. Gong

Gong adalah alat musik perkusi yang juga menjadi properti penting dalam tari Serampang Dua Belas. Gong digunakan untuk mengatur irama dan tempo tarian, memberikan petunjuk kepada penari untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu.

Suara gong yang menggelegar menciptakan atmosfer yang khas dan membangun ritme yang mengiringi penampilan tari ini.

4. Perhiasan

Penari tari Serampang Dua Belas biasanya mengenakan perhiasan yang indah dan berkilau. Perhiasan seperti gelang, kalung, dan anting-anting digunakan untuk menambah pesona dan keanggunan penampilan penari. Perhiasan ini juga merupakan lambang keindahan dan kekayaan budaya Palembang.

5. Pakaian Adat

Penari tari Serampang Dua Belas mengenakan pakaian adat Palembang yang khas. Pakaian adat tersebut terdiri dari baju kurung dengan hiasan songket yang cantik dan sarung tenun yang melilit pinggang.

Pakaian adat ini memberikan identitas visual yang kuat dan mencerminkan kekayaan budaya Palembang.

Properti-properti tersebut menjadi elemen penting dalam tari Serampang Dua Belas, tidak hanya sebagai hiasan visual, tetapi juga melambangkan nilai-nilai budaya, sejarah, dan keindahan seni dari masyarakat Palembang.

Properti ini berperan penting dalam menciptakan keselarasan dan keaslian pertunjukan tari, serta menghidupkan cerita yang terkandung dalam gerakan-gerakan tari Serampang Dua Belas.

Akhir Kata

Tari Serampang Dua Belas dengan properti-propertinya yang khas, seperti kain tenun, keris, gong, perhiasan, dan pakaian adat, telah menjadi penjaga warisan budaya yang tak ternilai dari masyarakat Palembang, Sumatera Selatan.

Setiap properti tersebut bukan hanya sekadar aksesori visual, tetapi juga memuat nilai-nilai simbolik yang dalam dan menggambarkan kekayaan budaya yang melekat dalam setiap gerakan tari.

Melalui pertunjukan tari Serampang Dua Belas, kita dapat memahami dan mengapresiasi warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, serta memahami pentingnya melestarikan dan mempromosikan keindahan seni tradisional sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas bangsa.

Referensi :

• @https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Serampang_12