Alat Musik Tradisional Minang

Abdul

alat musik tradisional minang

Alat musik tradisional Minang, terdiri dari:

  1. Bansi
  2. Gandang
  3. Gong
  4. Pupuik Batang Padi
  5. Sarunai
  6. Saluang
  7. Talempong

Dulunya kesenian musik tradisional dimanfaatkan untuk mengiringi syair lagu berupa puja-puji kepada Tuhan yang maha Esa.

Musik Minang juga memiliki keterkaitan dengan musik Melayu yang didominasi alat musik seperti rabab, serunai, gandang & saluang.

Baca Juga :

Daftar Alat Musik Tradisional Minang

Selain untuk mengiringi tari-tarian, ada juga beberapa instrumen yang bersifat perkusi. Berikut penjelasannya.

1. Aguang

alat musik minang - aguang

Aguang dimainkan dengan cara dipukul

Aguang merupakan panggilan khusus pada instrumen yang bentuknya mirip Gong ini. Aguang memiliki bentuk bundar dan dimainkan menggunakan stik pemukul khusus. Aguang juga biasanya dimainkan untuk mempertegas nada sebuah penampilan.

Biasanya alat musik tradisional minang ini dimainkan kaum ibu-ibu lengkap dengan aksesoris dan pakaian adat. Permainan alat musik aguang membutuhkan 1 / 2 orang untuk memperindah penampilan.

2. Bansi

alat musik minang - bansi

Bansi dimainkan dengan cara ditiup

Bansi, salah satu alat musik tradisional yang berbentuk seperti Suling dan memiliki lubang sebanyak 7 buah. Bansi, dikenal dengan panggilan “Suling Minang” karena bentuknya pendek dan menghasilkan nada standar yang diatonik.

Bansi berukuran panjang 34 – 37 cm dan diameter sekitar 3 cm. Selain digunakan sebagai hiburan, Bansi juga berfungsi untuk mengiringi lagu baik tradisional atau modern. Suling Minang asli biasanya terbuat dari bambu talang atau sariak.

3. Gandang

alat musik minang - gandang

Gandang dimainkan dengan cara dipukul

Gandang adalah sebutan alat musik jenis gendang Minang. Selain bentuk, cara memainkan alat musik ini juga sama dengan gendang biasa. Perbedaan Gandang dan Gendang biasa ada pada teknik pemukulannya yang digunakan.

Di Minang, gandang dimainkan sesuai kebutuhan dan jenis lagu yang dibawakan, salah satu penampilan kesenian gandang yang populer adalah Gandang Tasa dari Kab. Padang Pariaman.

4. Pupuik Batang Padi

alat musik minang - pupuik batang padi

Pupuik Batang Padi dimainkan dengan cara ditiup

Seperti namanya, pupuik batang padi menggunakan batang padi dalam pembuatannya. Salah satu ujungnya dibentuk reeds yang berfungsi sebagai bagian yang ditiup, Tiupan, pemain nantinya akan menghasilkan celah dan getaran, dari situlah bunyi dihasilkan.

Suara yang dihasilkan pupuik batang padi melengking, jadi jangan terlalu kuat meniupnya karena bisa merusak pupuik.

5. Saluang

alat musik minang - saluang

Saluang dimainkan dengan cara ditiup

Alat musik saluang terbuat dari bambu tipis karena bahan yang diyakini yang paling bagus untuk dijadikan bahan Saluang. Tiap-tiap daerah di Minangkabau memiliki teknik dan cara tersendiri dalam memainkan saluang. Misalnya gaya Singgalang, Koto Tuo, Suayan, dll.

Sementara itu, ada beberapa jenis saluang yang diyakini memiliki kekuatan gaib dan dapat dimanfaatkan alat bantu sebagai pengantar sihir.

Saluang hanya memiliki 4 lubang. Panjang Saluang sekitar 40 ~ 58 cm dengan diameter 3 ~ 3,5 cm.

6. Sarunai

alat musik minang - sarunai

Sarunai dimainkan dengan cara ditiup

Selain saluang, sarunai atau yang bisa dipanggil juga dengan “Klarinet Minang” juga terbuat dari bambu, tetapi besarnya tidak sama, potongan yang kecil nantinya akan disatukan dengan potongan yang besar.

Sarunai memiliki 4 buah lubang yang dapat menghasilkan nada berbeda, namun dikarenakan pembuatannya yang sulit dan nada yang dihasilkan jarang digunakan orang, Sarunai jarang bisa kita ditemui, kecuali jika anda mau memesan langsung kepada pembuatnya. Membeli alat musik tradisional juga biasanya hanya dilakukan oleh kolektor.

7. Talempong

alat musik minang - talempong

Talempong dimainkan dengan cara dipukul

Lain di tanah Jawa, lain juga di Minang. Talempong merupakan alat musik tradisional Minang yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik pemukul, bentuknya seperti sebuah gong, namun berukuran kecil dan terdapat bagian menonjol di tengahnya.

Talempong terbuat dari logam, diletakkan dengan posisi datar (tidak digantung). Alat musik tradisional Minang ini, umumnya digunakan sebagai instrumen musik pengiring kesenian, seperti Tari Piring.

Referensi:

  • http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/66106/Chapter%20III-V.pdf?sequence=2&isAllowed=y
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Musik_Minang

Bagikan:

Abdul

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Leave a Comment