Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau

Abdul

alat musik tradisional kepulauan riau

Alat musik tradisional Kepulauan Riau, terdiri dari:

  1. Akordeon
  2. Gambus
  3. Marwas
  4. Nafiri
  5. Kompang
  6. Rebana Ubi

Riau merupakan sebuah provinsi yang terkenal pada masanya, karena Istana Siak Sri Inderapura berdiri di tanah ini.

Salah satu kebudayaan lokal yang unik di wilayah Kepulauan Riau adalah upacara bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir.

Baca Juga :

Daftar Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau

Selain dari potensi alam yang ada, Kepulauan Riau juga memiliki seni musik yang indah. Berikut nama alat musik beserta gambar dan penjelasannya.

1. Akordeon

alat musik kepulauan riau - akordeon

Akordeon dimainkan dengan cara ditekan

Akordeon termasuk alat musik yang sulit dimainkan dan butuh waktu untuk dipelajari. Akordeon menghasilkan nada diatonik yang sesuai dengan lirik lagu yang berupa pantun.

Pemain akordeon mengendalikan alat musik dengan memainkan tombol-tombol akor.

Sewaktu dimainkan, akordeon ditarik dan didorong, hal ini dilakukan untuk mengendalikan pergerakan udara yang ada di dalam. Udara yang keluar akan menghasilkan suara, suara ini bisa diatur dengan menekan tombol pada akor.

2. Gambus

alat musik kepulauan riau - gambus

 

Gambus dimainkan dengan cara dipetik

Gambus biasanya dimainkan pada saat-saat yang musiknya berupa syair-syair religius. Suara musiknya bagus dan bernuansa Timur Tengah.

Saat ini, gambus juga bisa kita nikmati baik di internet atau penampilan lokal. Tapi, meskipun suaranya bagus, hanya sedikit orang yang bisa memainkan alat musik ini dengan benar, apalagi dengan adanya musik modern.

3. Kompang

alat musik kepulauan riau - kompang

Kompang dimainkan dengan cara dipukul

Serupa dengan marwas, kompang merupakan alat musik tradisional kepulauan Riau yang cukup tenar bagi kalangan Melayu. Normalnya, alat musik ini menggunakan kulit binatang sebagai bagian yang dipukulnya.

Karena bentuknya lebar, pemain yang baru belajar biasanya kesulitan untuk memegang. Tiap bagian kompang yang dipukul juga menghasilkan suara yang berbeda. Jangan terlalu keras memukulnya agar tangan kalian tidak cedera.

4. Marwas

alat musik kepulauan riau - marwas

Marwas dimainkan dengan cara dipukul

Biasanya marwas dimainkan setidaknya 2 orang, karena alat musik ini kurang bagus dimainkan sendiri, kecuali untuk latihan.

Alat memukul marwas adalah tangan kita sendiri, jadi jangan terlalu keras karena tidak baik untuk diri sendiri dan marwasnya juga. Bisa dibilang, marwas termasuk jenis musik perkusi dan untuk meramaikan acara.

Biasanya, marwas mengiringi lagu bernuansa religi, seperti rebana dan gambus.

5. Nafiri

alat musik kepulauan riau - nafiri

Alat musik tradisional Kepulauan Riau ini berbentuk seperti terompet dengan hiasan. Selain Nafiri, biasanya kita juga bisa melihat alat musik langka lain dalam penampilannya, seperti tetawak, canang, dan lengkara.

Nafiri bisa kita lihat dalam pertunjukkan musik Mak Yong, sebuah seni tradisional Riau yang masih ada sampai saat ini.

Meskipun bentuknya mirip terompet, nafiri menghasilkan suara yang lebih unik untuk hiburan. Fungsi lain dari alat musik ini adalah sebagai musik pengiring, pengisi acara adat, penobatan raja, dan musik utama pada musik robat.

6. Rebana Ubi

alat musik kepulauan riau - rebana ubi

Rebana Ubi dimainkan dengan cara dipukul

Rebana Ubi berukuran jauh lebih besar jika dibandingkan rebana pada umumnya, rebana ubi memiliki diameter minimal 70 cm dengan tinggi 1 meter. Rebana Ubi bisa dimainkan dengan cara digantung, atau diletakkan di atas tanah datar.

Bagikan:

Abdul

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Leave a Comment