√ Musik Mancanegara : Pengertian, Sejarah, Jenis & Alirannya

Pengertian Musik Mancanegara – Kalian sering mendengarkan musik yang berasal dari luar negeri atau musik asing, musik itu disebut musik Mancanegara, tetapi tahukah kalian apa pengertian musik Mancanegara?

Baca Juga :

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas apa pengertian musik Mancanegara beserta Sejarah dan Aliran-alirannya.

Daftar isi

Pengertian Musik Mancanegara

Musik Mancanegara merupakan istilah untuk menyebut musik yang berasal dari negara asing atau luar negeri, dan tidak berasal dari Indonesia atau Nusantara, seperti itulah pengertian dari khasanah musik Indonesia.

Musik-musik seperti Jazz, Rock, R&B adalah musik yang berasal dari negara Amerika Serikat dan Eropa, Reggae berasal dari Amerika, dan musik mancanegara lainnya seperti musik Cina dan India.

Yang dimaksud Mancanegara adalah negara asing atau luar negeri.

Jadi, berkaitan dengan tempat atau ruang. Dengan hal itu, dapat secara singkat musik mancanegara merupakan musik yang berasal dari luar negeri atau di negara asing.

Di dalam literatur musik mancanegara lebih dilihat sebagai musik Barat antara lain seperti Jerman, Inggris, Amerika dan Eropa.

Kecenderungan tersebut muncul karena sebuah upaya untuk membuat perbedaan yang jelas terhadap musik yang dibangun atas komposisi yang teratur dan yang tidak teratur.

Sejarah Musik Mancanegara

Sejarahnya terbagi menjadi 8 zaman, berikut penjelasannya.

1. Zaman Yunani Kuno (675 SM – Awal Masehi)

Bangsa Yunani terkenal sebagai yang meletakan dasar seni musik barat. Mereka menyusun pythagoras dan 2 tetrachord, yang membentuk sebuah tangga nada diatonis dalam 1 oktaf.

Fungsi Musik dalam Bangsa Yunani

Iringan Upacara Religius
Penyembahan Dewa
Iringan Drama Tari, Atletik, Sastra, Gladiator, dan Hiburan
Iringan Berperang

Ahli Musik Bangsa Yunani pada Zaman Yunani Kuno

Aischylos (425-426 SM)
Sophocies (406-496)
Phytagoras (505-585)
Aristoxenos (sekitar 325 SM)

Instrumen terkenal bangsa Yunani pada Zaman Yunani Kuno

Lyra
Kitara
Autos

2. Abad Pertengahan (V-XVI)

Abad pertengahan ada di pertengahan atau antara zaman akhir kerajaan Roma, dan Zaman bangkitnya ilmu pengetahuan serta munculnya berbagai penemuan.

Pada abad Pertengahan, perubahan besar terjadi pada musik dunia. Musik yang dulunya terdiri dari 1 suara atau monofonik bertambah menjadi beberapa suara atau polifonik.

Pada abad ini ada perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik. Guido d’Arezzo adalah pencetus tulisan musik atau notasi musik.

Paduan suara juga berkembang di Eropa Barat, serta musik Greogiran oleh Paus Greogirus.

Pelopor Musik pada Abad Pertengahan

Guillanme Dufay dari Prancis
Adam de la Halle dari Jerman

3. Zaman Renaissance (XVI-XVII)

Renaissance sendiri berarti “terlahir kembali”. Pada zaman ini perkembangan musik dari gereja menurun drastis, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang amat penting.

Dulunya, Instrumen musik hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya. Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu Virginal.

Pada zaman ini, Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah instrumen atau Solistis dan Koor besar.

Komponis pada Zaman Renaissance

Frescobaldi (1583-1644) dari Italia
Scheidt (1654-1857)
Scheid mann (1595-1663) dari Jerman
Bull (1563-1628) dari Inggris

4. Zaman Barok dan Rokoko

Istilah “barok” dan “rokoko” ini dipinjam dari dunia Arsitektur. Kemajuan pada abad ini terdapat 2 aliran yang sifatnya hampir serupa.

Pada aliran Barok dan Rokoko, sama sama menggunakan Ornamentik atau hiasan musik. Namun pada aliran Barok memakan Ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain.

Sedangkan pada aliran Rokoko semua Ornamentik dicatat.

Kompnis pada Zaman Barok dan Rokoko

Johan Sebastian Bach (1685-1750) dari Jerman
George Frederick Haendel (1685-1759) dari London

5. Zaman Klasik (XVII-awal abad XIX)

Istilah dari “klasik” ini sendiri, dipinjam dari suatu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberikan ciri-ciri ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam meraih keseimbangan dan kesempurnaan dari musik.

Abad klasik dimulai dengan sepeninggal Bach dan Handel, sekitar tahun 1750.

Komponis pada Zaman Klasik

John Stamitz (1717-1757)
Franz Josph Hydyn (1732-1809). Frenz Joseph Hydyn dikenal sebagai “Bapak Orkes Simfroni” (100 Karya), dan “Bapak Kwaret” (80 Karya)
Wolfgang Amadeus Mozart (1765-1791)

6. Zaman Romantik (XIX-awal abad XX)

Musik Romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja digunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, tetapi juga dipergunakan untuk mengungkapkan perasaan, sehingga banyak menggunakan tempo dan dinamik.

Komponis pada Zaman Romantik

Ludwig Van Beethoven dari Jerman
Franz Peter Schubert dari Wina
Robert Alexander Schumann dari Jerman
Johannes Brahms dari Jerman
Franz Frederick Chopin dari Polandia

7. Zaman Peralihan (XX)

Pada zaman ini, kebesaran Romantik telah selesai sepeninggalnya Wagner. Zaman setelah Romantik, sifatnya membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik.

Mulai adanya berbagai unsur gaya yang tegas, yang menunjuk pada arah pembaharuan yang berarti Revolusi Musik.

Komponis pada Zaman Peralihan

Caesar Augeste Franck (1882-1890)
Gustav Mahler (1860-1911)
Peter Ilyich Tschaikovsky (1840-1893)
Sergei Rachmaninoff (1873-1943)

8. Zaman Modern (XX-sekarang)

Musik pada Zaman Modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin berkembang pesat,

dan berkembangnya Globalisasi dunia yang berimbas pada perkembangan musik di dunia.

Komponis pada Zaman Modern

Claude Archille Debussy dari Prancis
Bella Bartok dari Hungaria
Maurice Ravel dari Prancis
Igor Federovinsky dari Rusia
Edward Benyamin Britten dari Inggris

Perkembangan lagu menyesuaikan dengan perkembangan musik pada zaman itu, kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hngga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.

Aliran-Aliran Musik Mancanegara

Adapun aliran-alirannya yaitu sebagai berikut.

1. Musik Jazz

Musik Jazz pertama kali dikembangkan dari Afrika-Amerika sekitar abad ke-20 di New Orleans, Amerika Serikat.

Instrumen musiknya antara lain Bass, Piano, Drum, Gitar, Saxophone, Trombone, dan Trompet. Improvisasi merupakan ciri utama dari musik Jazz.

Ciri-Ciri Musik Jazz

Bass Progresif
Ritme patah-patah/menggantung
Penggunaan Akor Dissonant
Kebanyakan Instrumental
Susunan Melodi Improvisasi
Improvisasi relatif Bass
Kebanyakan menggunakan alat musik Akustik
Menggunakan standar teknologi rendah
Memiliki tingkat kesulitan Harmonisasi Akor tinggi
Teknik pengolahan lagu bervariasi
Lagu berdurasi panjang
Alat tiup dan Piano mendominasi

Tokoh-Tokoh Musik Jazz

Sidney Bachet
Wynton Marsalis
Louis Armstrong
Dexter Gorden

2. Musik Rock

Musik Rock memiliki gaya Ryhtm and Blues. Sejak tahun 1955 musik ini mendominasi musik populer di barat, dan musik ini mempunyai ciri khas bervoltase tinggi.

Ciri-Ciri Musik Rock

Tempo bervariasi
Lirik lagu cenderung ekprektif
Wilayah nada luas
Kekuatan musik pada dinamika aransemen
Beat cenderung keras

Aliran Musik Rock

Progressive Rock
Alternative Rock
Punk
Heavy Metal
Hard Rock
Garage Rock
Rock N Roll

Tokoh-Tokoh Musik Rock

Bon Jovi
Queen
Greenday
My Chemichal Romance
Simple Plan

3. Musik R&B

Pada awal tahun 1940, musik R&B didukung oleh sebagian masyarakat dari Afrika-Amerika. R&B awalnya diciptakan oleh Jr. Wexler yang terkenal dengan Atletic Records.

Musik ini mengutamakan kemampuan improvisasi melodi, khususnya Vokal para penyanyi dengan Harmonisasi yang progresif.

Tokoh-Tokoh Musik R&B

Black Eyed Peas
Beyonce
R. Kelly

4. Musik Reggae

Musik Reggae merupakan perpaduan musik tradisional di lingkungan Laut Karibia terutama musik mento dari Jamaika dengan musik modern barat.

Musik Jamaikan bereksperimen dengan menambah pukulan drum dan pola permainan gitar bass dalam permainan musik tradisi Jamaika.

Tokoh-Tokoh Musik Reggae

Jimmy Cliff
Bob Marley
Dyo Haw

5. Musik Pop

Musik Pop merupakan musik yang ringan, sederhana yang disenangi masyarakat dalam kurun waktu tertentu.

Tokoh-Tokoh Musik Pop

Avril Lavigne
Celine Dion
Bruno Mars
Maher Zain
Birdy
Peabo Bryson
Regina Belle

6. Musik Klasik

Musik Klasik merupakan musik yang mempunyai estetika atau keindahan yang mencapai tingkat mutu yang memuaskan, dan mengandung nilai seni yang sangat tinggi.

Musik Klasik lahir dan berkembang pada zaman setelah Barok dan Rokoko yang dimulai melalui karya dari Joann Stamitz.

Ciri-Ciri Musik Klasik

Peralihan dinamika dari pelan menjadi keras, dan sebaliknya
Peralihan kecepatan dari mempercepat tempo atau menguranginya menjadi lambat, dan sebaliknya
Hiasan ornamen dibatasi pemakaiannya
Pemakaian accelerando mempercepat tempo, dan ritarando memperlambat tempo dalam penyajian musik
Pembatasan pemakaian nada penghias
Pemakaian akor trinada

Sampai sini sudahkah kalian memahami pengertian musik Mancanegara?

Demikian penjelasan mengenai pengertian musik mancanegara beserta sejarah dan alirannya. Semoga bermanfaat.

Musik Mancanegara

sumber referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Mancanegara

Pengertian Musik Mancanegara

Pengertian Musik Mancanegara

Sejarah Musik Mancanegara