Alat Musik Bonang: Pengertian, Sejarah dan Jenisnya

Abdul

alat musik bonang

Alat Musik Bonang adalah salah satu jenis alat musik yang digunakan dalam Gamelan Jawa. Alat musik Bonang berasal dari daerah Jawa Timur dan Bali.

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai alat musik Bonang mulai dari sejarah, pengertian, bahan, cara memainkan, jenis, dan fungsinya. berikut penjelasannya.

Baca Juga : 

Sejarah dan Pengertian Alat Musik Bonang

alat musik bonang

Alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh pada bagian atasnya yang menonjol yang disebut juga dengan pencu atau penclon dengan menggunakan dua pemukul khusus, pemukul ini terbuat dari tongkat berlapis yang juga disebut dengan sebutan Bindhi.

Alat musik bonang juga merupakan instrumen melodi terkemuka pada Degung Gamelan Sunda. Alat musik ini berbentuk seperti Gong, hanya saja penclonnya berukuran lebih kecil.

Bahan Alat Musik Bonang

bagian-bagian alat musik bonang

Alat musik Bonang terbuat dari koleksi Gong kecil, biasanya disebut ceret atau pot. Gong-gong kecil tersebut ditempatkan ke string dalam bingkai kayu secara horizontal, baik satu atau dua baris lebar.

Semua ceret mempunyai bos pusat namun di sekelilingnya yang bernada rendah mempunyai kepala yang datar, sedangkan yang lebih tinggi melengkung satu.

Masing-masing sesuai untuk lapangan tertentu dalam skala yang sesuai, karena hal tersebut maka ada yang berbeda untuk Bonang Pelog dan Slendro. Biasanya, mereka dipukul dengan tongkat berlapis atau tabuh.

Bonang juga dapat dari perunggu yang dipalsukan, dilas dan dingin-dipalu besi, atau kombinasi dari logam.

Selain bentuknya yang berbentuk ceret, Bonang ekonomis terbuat dari besi dipalu atau kuningan pelat dengan mengangkat bos banyak ditemukan di desa Gamelan, dalam Gamelan Surinamegaya, dan di sejumlah Gamelan Amerika.

Adapun bahan-bahan bonang berdasarkan letaknya adalah sebagai berikut.

1. Penclon Bonang

Penclon Bonang adalah sumber bunyi Bonang yang terbuat dari bahan logam perunggu atau besi. Nama-nama bagian Bonang sama seperti nama-nama bagian Gong. Karena seperti pernyataan diatas, bahwa Bonang sama seperti Gong hanya saja ukurannya yang lebih kecil.

2. Ancak Bonang

Rurumah dibuat menjadi sedemikian rupa, sehingga penclon-penclon Bonang dapat ditempatkan dengan baik. Penclon-penclon diletakkan pada rentangan-rentangan benang.

Cara Memainkan Alat Musik Bonang

bermain alat musik bonang
hariannusantara.com

Adapun cara memainkan alat musik Bonang adalah sebagai berikut.

  1. Siapkan alat penabuh atau pemukul Bonang, alat pemukulnya ini terbuat dari bahan Kayu, kemudian dibulatkan dan dibungkus menggunakan kain yang dililit benang-benang.
  2. Alat pemukul tersebut dipegang oleh kedua tangan sebelah kiri dan kanan, kemudian pukulkan pada bagian tengah penclon Bonang, agar mendapat bunyi yang tepat maka setiap pukulan yang dilakukan harus mengeluarkan nada dengan semestinya.

Jenis-Jenis Alat Musik Bonang

Terdapat 3 jenis Bonang dalam Gamelan Jawa, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Bonang Panerus

Bonang Panerus adalah bonang yang nadanya merupakan yang tertinggi dari jenis Bonang lainnya, dan menggunakan ketel terkecil.

Secara umum, Bonang jenis ini mencakup dua oktaf yang terkadang lebih dalam slendro pada instrumen solo-gaya, seluas sekitar kisaran yang sama dengan saron dan peking gabungan.

Bonang jenis ini memainkan irama tercepat bonang itu, saling layu atau bermain di dua kali kecepatan dari Bonang Barung.

2. Bonang Barung

Bonang Barung merupakan bonang yang bernada satu oktaf diabawah bonang panerus, dan secara umum mencakup dua oktaf, kira-kira sekelas dengan demung dan saron gabungan.

Dalam ansambel, Bonang Barung merupakan salah satu instrumen yang paling penting, karena banyak memberikan isyarat untuk pemain lain dalam gamelan.

Bonang ini berukuran sedang, dan biasanya Bonang Barung ini dimainkan untuk menentukan ketukan pembukaan atau sebagai patokan tempo, juga sebagai patokan dinamika.

3. Bonang Panembung

Bonang Panembung berukuran lebih besar dari dua bonang tadi, tetapi nada yang dihasilkan dari bonang ini merupakan nada yang paling rendah.

Pada gamelan gaya Yogyakarta, hal ini lebih sering terjadi, seluas kisaran yang sama dengan slenthem dan demung gabungan.

Ketika alat musik ini hadir dalam gamelan solo-gaya, mungkin hanya mempunyai satu baris dari enam atau tujuh ceret terdengar dalam daftar yang sama seperti slenthem tersebut.

Bagian yang dimainkan bonang barung dan bonang panerus lebih kompleks dibandingkan dengan banyak instrumen gamelan, sehingga dianggap secara umum sebagai instrumen mengelaborasi.

Terkadang memainkan melodi berdasarkan balungan, walaupun secara umum diubah dengan cara yang sederhana.

Namun dapat juga memainkan pola yang lebih kompleks, yang didapatkan dengan menggabungkan patters barung dan panerus, seperti saling silih bergantian bagian dan interpolasi pola melodi jerau.

Struktrur dan Fungsi

Alat musik ini memiliki banyak penclon yakni antara 14 sampai dengan 16 buah, dimulai dengan nada 1 yang tertinggi hingga nada 1 yang terendah sebanyak 3 oktaf.

Penclon-penclon tersebut disusun di atas penyangga dengan menempatkan penclon terkecil di ujung sebelah kanan pemain, penclon terkecil merupakan penclon dengan nada tertinggi, berurutan hingga penclon terbesar yang juga merupakan nada terendah ditempatkan di ujung sebelah kiri pemain.

Hal ini disesuaikan dengan urutan nada pada laras atau tangga nada Degung. Fungsi Bonang adalah sebagai pembawa melodi pokok yang merupakan induk dari semua alat musik lainnya. Intro lagu Degung dimulai dari alat musik ini.

Sampai sini sudahkah kalian memahami tentang alat musik Bonang?

Demikianlah penjelasan mengenai alat musik Bonang beserta pengertian, bahan, cara memainkan, jenis, dan fungsinya, semoga bermanfaat.

 


 

Alat Musik Bonang

sumber referensi :

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Bonang_Barung

Bagikan:

Abdul

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Leave a Comment